Cerita Rakyat Malin Kundang merupakan salah satu dari sekian banyak cerita rakyat yang ada. Naskah yang mengisahkan tentang seorang pemuda yang sukses menjadi kaya raya dan mendapatkan istri yang berparas cantik jelita,
namun ternyata dia enggan untuk mengakui keberadaan ibu kandungnya bahkan tega mengucapkan kata-kata kasar kepada ibunya, sehingga pada akhirnya ibunya mengutuk anaknya menjadi patung batu karena kedurhakaannya.
Pada artikel ini, penulis akan menyampaikan tentang hasil analisis yang telah dilakukan tentang Tindak Tutur yang ada pada naskah tersebut. Tindak tutur terbagi menjadi tiga yaitu : Lokusi, Ilokusi, dan perlokusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H