Warga Bogor tidak lagi buang sampah ke ciliwung (ciliwung bebas smpah kota bogor bersih)
Tepatnya pada tanggal 1 juni 2013 diadakannya Lomba Mulung sampah Ciliwung se –kelurahan Kota Bogor , yang bertujuan untuk memeriahkan Ulang Tahun Kota Bogor yang ke 531 ini . Lomba Mulung Sampah Ciliwung merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh Komunitas Peduli Ciliwung Bogor. Dua belas kelurahan yang terdapat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung akan berlomba memperebutkan piala bergilir dari Walikota Bogor serta hadiah uang tunai. Setiap kelurahan akan mengerahkan warganya untuk berpartisipasi mengangkat sampah yang ada di Ciliwung dan bantarannya serta mempercantik lingkungan sekitar.
saya pun tidak mau menyianyiakan kesempatan ini untuk ikut berpartisipasi sekitar jam 08.00 pagi saya bersama teman – teman dan tetangga ikut dalam acara ini yang memang saya dari dulu tinggal di dekat sungai ciliwung ini Pulo Geulis RT 03 RW 04 kelurahan Babakan Pasar Bogor Tengah, yang memang dari dulu hingga sekarang penduduk sekitar rumah saya sangat tergantung dengan aliran sungai Ciliwung untuk keperluan sehari-hari dari mulai mandi, mencuci pakaian hingga membersihkan makanan.
Sungai yang menjadi sumber kehidupan makhluk hidup, akan lebih bermanfaat dengan baik apabila kita bersama-sama menjaga dan merawatnya agar kembali sebagaimana fungsinya sungai air yang bening, bersih, tidak berbau sekaligus ekosistem yang berada didalam bisa berkembang biak dengan baik. Semoga lebih banyak lagi yang peduli dengan sungai ciliwung. Lomba Mulung Sampah Ciliwung tahun ini merupakan tahun kelima diselenggarakan. Sejak 2012 kegiatan lomba ini resmi mendapat dukungan Pemerintah Kota Bogor dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor.
137150958391722570
Sebanyak 2,678 karung berisi sampah anorganik berhasil diangkat oleh 2,458 warga Kota Bogor dari Sungai Ciliwung. Selama 4 jam warga memungut sampah yang mengalir di sungai dan juga yang terdapat di bantaran pada Lomba Mulung Sampah Ciliwung antar-kelurahan se-Kota Bogor, Sabtu 1 Juni 2013. Sebanyak 2,678 karung berukuran 25 kilogram berisi sampah anorganik berhasil diangkat dari Sungai Ciliwung. Sampah ini kemudian akan diangkut oleh Dinas Kebersihan. Kebanyakan sampah didominasi oleh sampah plastik, sebagian adalah sampah yang sudah lama menumpuk sehingga menyangkut di bebatuan dan membentuk lilitan-biasa disebut “anakonda” oleh anggota Komunitas Peduli Ciliwung. Setelah hampir 4 jam kami berlomba – lomba mengumpulkan sampah – sampah yang menumpuk maupun yang menggumpal seperti lilitan ular, tinggal menunggu hasil penghitungan poin tiap masing – masing daerah. Setelah penghitungan poin selesai, Kelurahan Tanah Sareal berhasil menyabet gelar juara dan mendapatkan piala bergilir Walikota Bogor, diikuti oleh Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Sempur. Piala dan hadiah akan diserahkan langsung oleh Walikota Bogor pada 3 Juni di Gedung DPRD pada saat puncak Hari Jadi Bogor.
1371509628282659210
Meskipun kita tidak mendapat juara tetapi kita tetap semangat karena selain kita membersihkan sampah – sampah kita juga jadi dapat merenung dan berfikir atas perbutan kita sendiri yang terkadang seenaknya buang sampah dengan melempar ke ciliwung yang menyebabkan kerusakan ekosistem air di sekitar sungai ciliwung dan dapat menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan nanti seperti banjir dll.
Warga Bogor tepatnya kampung Pulo Geulistidak lagi buang sampah ke ciliwung !