Bergadai nyawa membawaku ke dunia,
Berlapar agar aku kenyang,
Menapak jalan berdarah agar ku tidak terluka,
Sungguh hanya aku yg kurang bersyukur.
Senyummu,tawamu,marahmu,nasehatmu
Tidak pernah sehari pun berlalu tampa mengingatmu,
Ingin ku memulai semuanya kembali,
Namun, aku terlambat kerna kau tak lagi berdiri di dumia yg sama.
Dulu,kaulah org yg paling sedih dikalaku sakit,
Sekarang,kau sakit pun tak pernah ku peduli,
Dulu, kau org yg paling gembira bila ku berjaya,