Mengingat sebua tragedi kanjuruhan kemarin, banyak sekali korban yang berjatuhan hanya untuk menonton sepak bola. Apakah itu pantas?
Setelah itu tragedi di Itaewon di Kore Selatan juga terjadi hal yang serupa. Lagi - lagi korban berjatuhan dalam sebuah kerumunan.
Namun konteksnya sedikit berbeda. Jika tragedi di kanjuruhan korban berjatuhan saat menonton sepak bola, di Itaewon ini korban berjatuhan karena berhimpitan antara individu satu dan individu yang lain.
Dapat disimpulkan bahwa kejadian ini terjadi dalam sebuah kerumunan dan dalam sebuah acara yang diselenggarakan.
Berdasarkan sebuah kejadian tersebut, bagaimana cara kita melindungi diri sendiri jika terjadi sebuah kejadian terduga tersebut? Bagaimana cara agar kita aman dalam sebuah kerumunan?
Sebelumnya jangan terlalu membahas yang lebih jauh tentang hal tersebut. Coba kita lihat dulu dalam sekitar kita. Pernahkah kita menghadiri sebuah acara besar yang ada dilingkungan kita? contohnya konser, pasar malam, acara pewayangan, atau bahkan acara jalan sehat yang lebih meriah dari biasanya. Pastinya kalian pernah hadir dalam agenda tersebut.
Dari situlah biasanya kita minim sekali melindungi diri atau bahkan tidak ada sebuah persiapan jika terjadi yang tak terduga atau tidak kita inginkan.
Bagi saya sendiri untuk melindungi dari mara bahaya kerumunan, jika itu masih dalam kerumunan yang biasa saja saya lebih terfokus untuk sedikit menjaga jarak dengan indiviu lainnya.
Namun jika memang benar - benar ramai atau bahkan melebihi kapasitas, saya lebih baik tidak menghadiri sebuah acara tersebut.
Jika itu memang sebuah konser yang benar - benar saya nantikan, saya lebih baik berada pada posisi yang paling belakang sendiri untuk menyiapkan diri lari lebih dahulu jika memang ada sesuatu yang tak terduga.
Selain itu, cara tersebut juga untuk berjaga - jaga jika terjadi semacam kecopetan dan lebih ideal untuk menghindari peristiwa berhimpitan antara individu satu dengan yang lainnya.