Lihat ke Halaman Asli

KKN UM MENDALANWANGI

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Mahasiswa KKN UM Bersama Kepala Dusun Mendalan Wetan Luncurkan Agenda Pembuatan Pot Untuk Budidaya Cabai

Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembersihan area pot untuk persiapan penanaman cabai. 

Jumat, 18 Oktober 2024 -- Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, bekerja sama dengan Kepala Dusun Mendalan Wetan, Bapak Efendi, melaksanakan agenda pembuatan pot untuk penanaman cabai. Program ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman cabai menggunakan metode yang praktis dan ramah lingkungan.

Agenda ini diinisiasi sebagai respons atas keterbatasan lahan di desa dan kebutuhan masyarakat untuk tetap produktif dalam sektor pertanian. Dengan menggunakan pot sebagai media tanam, warga desa dapat menanam cabai di lahan terbatas, seperti di pekarangan rumah, sehingga tidak memerlukan lahan pertanian yang luas. "Pembuatan pot ini merupakan solusi untuk warga yang ingin bertani meskipun memiliki keterbatasan lahan. Kami juga berharap ini bisa membantu meningkatkan penghasilan warga dari sektor pertanian," jelas Bapak Efendi, Kepala Dusun Mendalan Wetan.

Mahasiswa KKN membuat pot dari botol plastik daur ulang.

Kelompok KKN UM juga menjelaskan bahwa penggunaan pot dalam budidaya cabai tidak hanya efisien dari segi ruang, tetapi juga lebih mudah dalam hal perawatan. "Dengan pot, pemeliharaan tanaman menjadi lebih terkendali, baik dari segi air, nutrisi, maupun perlindungan dari hama. Ini memudahkan warga yang mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun," kata salah satu anggota kelompok KKN.

Gotong royong mencampur media tanam (tanah dan pupuk). 

Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh anggota KKN yang berkolaborasi dengan warga setempat dalam proses pembuatan pot. Pot-pot tersebut dibuat dari bahan daur ulang seperti botol plastik, yang juga menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih bijak.

Mahasiswa dan warga menyiapkan lahan untuk budidaya cabai. 

Agenda pembuatan pot untuk budidaya cabai ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang, bahkan setelah masa KKN selesai. Kelompok KKN Universitas Negeri Malang berharap, dengan adanya proker ini, masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline