Lihat ke Halaman Asli

Faris Ardhan Naufal

Mahasiswa Tua Stikosa AWS

Opini: Pemberitaan Demo Tolak Wacana Perpanjangan dan 3 Periode Presiden

Diperbarui: 14 April 2022   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengamanan aksi demo mahasiswa. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol 

Opini: Profesionalitas Media dalam Pemberitaan Demo Tolak Wacana Perpanjangan dan 3 Periode Presiden

Oleh Faris Ardhan N.

Aksi demo menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden  senin (11/4/2022) kemarin berujung ricuh. Banyak media besar memberitakan kericuhan kejadian yang terjadi di depan gedung DPR, aksi pengeroyokan Ade Armando, Aksi lempar antara polisi dan mahasiswa, hingga Mbak Rara yang memanggil hujan deras.

Di media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan Twitter. Banyak yang mengatakan bahwa media saat ini kurang netral, karena hanya menayangkan tentang aksi ricuh dan pengerusakan fasilitas umum. Dampaknya banyak masyarakat yang kurang memperhatikan alasan mahasiswa melakukan aksi demo dan menyudutkan para mahasiswa.

Faktanya berita yang disampaikan oleh media seperti Kompas, INews, Metro TV, dll ini adalah berita yang akurat tidak seperti berita yang disampaikan akun-akun di media sosial. Dapat disimpulkan bahwa Media telah menyampaikan berita yang akurat, tanpa ada unsur menyudutkan dan dapat menjadi kebutuhan publik.

Opini saya ini diambil dari beberapa sumber.

#StikosaAWS #Beropini #Broadcasting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline