Siapa sih yang gatau dengan Dua Srikandi yang sangat menginspirasi ini? Ya, Retno Marsudi dan Sri Mulyani adalah dua Menteri yang menjabat pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo hingga tahun 2024.
Retno Marsudi lahir di Semarang pada 27 Oktober 1961. Ia dikenal pintar dalam bidang diplomasi ke banyak negara negara di dunia dan ditunjuk oleh presiden Jokowi sebagai Menteri Luar Negeri sedangkan Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Ia dikenal pintar dalam mengatur keuangan negara dan merupakan Menteri Keuangan pada kabinet Indonesia Maju. Sedangkan
Kedekatan antara Retno Marsudi dan Sri Mulyani mencerminkan hubungan kerja yang erat di dalam pemerintahan Indonesia. Keduanya adalah dua figur penting dalam kabinet Presiden Indonesia dan memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam bidang masing-masing, yakni dalam urusan luar negeri dan keuangan.
Meskipun keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda, kerjasama dan koordinasi antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mempromosikan kepentingan Indonesia di tingkat internasional.
Kita sering melihat Dua Srikandi berhubungan atau berinteraksi seperti sahabat lama di kabinet. Tapi tau ga sih? Mereka berdua memang sudah bersahabat sudah lama lohh. Mereka bersahabat sudah 45 tahun dari zaman SMA. Mereka berdua menempuh jenjang SMA di SMA Negeri 3 Semarang yang dahulu biasa disebut SMA Bodjong karena terletak di jalan Bodjong.
Mereka bedua berbeda jurusan yang diambil ketika SMA. Retno Marsudi mengambil jurusan Bahasa, sedangkan Sri Mulyani mengambil jurusan IPS. Sri Mulyani aktif di grup musik dengan genre Folk Song sedangkan Retno Marsudi aktif di komunitas pecinta alam. Retno Marsudi bercerita bahwa Sri Mulyani dahulu mempunyai cita cita menjadi penyanyi karena ia menyukai musik.
Setelah tamat SMA pada tahun 1981, mereka berpencar untuk melanjutkan studi kuliah. Retno Marsudi melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada mengambil jurusan Hubungan Internasional, sedangkan Sri Mulyani ke Universitas Indonesia mengambil jurusan Ekonomi. Mereka berdua aktif di kampusnya masing masing, Retno Marsudi masih aktif di komunitas pecinta alam di UGM seperti di SMA nya, sedangkan Sri Mulyani aktif di Senat kampus.
Mereka berdua bertemu kembali ketika Retno Marsudi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda dan Sri Mulyani bekerja di World Bank. Setelah itu kedekatan antara mereka berdua semakin mantap ketika mereka berdua ditugaskan sebagai Menteri pada kabinet pak Jokowi.
Peran mereka berdua sangat penting pada pemerintahan Indonesia. Peran dan tanggung jawab Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri dalam menjaga hubungan internasional serta mempromosikan kepentingan negara secara global dan Peran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, mengelola keuangan negara, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Beberapa peran dan tanggung jawab yang mereka lakukan bersama sama yaitu:
- Koordinasi Kebijakan Ekonomi dan Luar Negeri: Retno Marsudi dan Sri Mulyani perlu bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan kebijakan ekonomi luar negeri yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mempromosikan investasi asing.
- Pengelolaan Dana dan Anggaran: Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan memiliki peran penting dalam mengalokasikan dana untuk kegiatan luar negeri dan diplomasi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri yang dipimpin oleh Retno Marsudi.
- Negosiasi Perjanjian Internasional: Dalam hal negosiasi perjanjian perdagangan, investasi, atau kerjasama lainnya, Retno Marsudi dan Sri Mulyani perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai akan memberikan manfaat optimal bagi Indonesia.
- Kerjasama dengan Lembaga Internasional: Kedua menteri juga bekerja sama dalam mengelola kerjasama Indonesia dengan lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan lembaga keuangan internasional lainnya.
- Pembangunan Infrastruktur dan Investasi: Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan turut bertanggung jawab dalam menyusun kebijakan dan program investasi yang mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang juga dapat memengaruhi citra Indonesia di mata dunia dan hubungan diplomatik yang dibina oleh Retno Marsudi.
Kedekatan dan kerjasama antara Retno Marsudi dan Sri Mulyani adalah cerminan dari koordinasi yang kuat antara bidang luar negeri dan keuangan, yang keduanya sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mempromosikan kepentingan negara di tingkat internasional.