Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku "Terorisme, Rasisme dan Patriorisme"

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku yang berjudul Terorisme, Rasisme dan Patriorisme karya Hermawan Aksan mendeskripsikan tentang keadaan Amerika Serikat jika Obama menjadi Presiden Amerika Serikat. Di dalam buku tersebut, dideskripsikan bahwa Obama menggunakan pendekatan yang relative lunak dalam menumpas terorisme. Tidak seperti halnya George W. bush yang lebih memilih menyerang Irak, Obama lebih memilih membasmi Osam bin Laden dan pengikutnya secara diam – diam. Menurut buku tersebut, penyerangan ke Irak atau negara – negara Islam lainnya hanyalah menambah gerakan terorisme, bukannya malah meredam terorisme.

Selain itu buku ini juga menjelaskan masalah rasisme jika Obama menjadi Presiden Amerika Serikat. Pada suatu kesempatan, dalam acara debat antara Obama dengan Hillary Clinton, dijelaskan bahwa sebenarnya rakyat Amerika belum siap dipimpin oleh seorang kulit hitam. Namun, Obama pun berhasil meredam isu tersebut, yang sebelumnya juga melibatkan michelle Obama, istri dari Obama sendiri. Disitu dijelaskan bahwa Michelle Obama memberikan julukan “whitey” bagi orang – orang berkulit putih dalam sebuah pidatonya. Namun lagi- lagi tim dari Obama berhasil membantah isu tersebut melalui sebuah website.

Masalah yang dibahas di dalam buku ini adalah masalah patriotism. Obama disebut tidak memiliki sikap patriotism lantaran tidak memakai pin bendera Amerika Serikat dalam sebuah kesempatan kampanye. Apakah Obama layak menjadi Presiden Amerika Serikat? Bisa dibuktikan setelah pelantikan Obama dan dalam masa pemerintahannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline