Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Bagian 3 (Latihan Berfilsafat)

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mungkin bagi orang-orang awam studi filsafat sangat rumit dan memusingkan. Tapi sebenarnya berfilsafat itu sangat menyenangkan dan dapat melatih kita berpikir radikal, kritis, logis, universal, sistematis, dan komprehensif.

Salah satu contoh mudah dalam berfilsafat adalah membuat definisi. Anda dapat medefinisikan apapun yang ada karena secara ontologis, filsafat mempertanyakan segala hal yang ada. Tentu saja definisi yang anda buat tetap harus memiliki beberapa unsur dasar agar dapat diterima. Unsur-unsur tersebut yaitu, ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Unsur ontologi maksudnya definisi anda harus memiliki objek dengan batasan yang jelas. Lalu, unsur epistemologi yaitu di dalam definisi anda harus terkandung konsep atau metode yang berkaitan dengan objeknya. Sedangkan aksiologi adalah nilai yang tertanam di dalamnya sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

Agar memudahkan anda, saya akan memberikan contoh dari definisi yang saya buat sendiri :


  • Filsafat adalah cara seseorang untuk merancang cara berpikir dalam mendefinisikan segala hal yang bersifat fisik (nyata) atau metafisik (tidak tampak) dengan konsep, tujuan, dan batasan tertentu.
  • Ilmu Hubungan Internasional adalah ilmu yang mengupas para pelaku, fenomena, dan objek-objek pendukung dalam sistem interaksi lintas batas negara, baik yang bersifat progresif maupun regresif.


Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline