Lihat ke Halaman Asli

Faris Dwi Ristian

Sebagai pendidik disalah satu sekolah negeri yang ada di Jawa Timur

Fenomena Unik Pendidik pada Awal Tahun 2024

Diperbarui: 20 Januari 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. faris

Pada awal tahun 2024  merupakan awal dari pendidik terutama SMA, SMP dan SD untuk mengawali Semester Genap. Fenomena unik pertama adalah masalah E-Kinerja yang dalamnya ada syarat untuk memenuhinya terutama dalam pengembangan diri. Pengembangan diri pendidik di wujudkan mendapat sertifikat diklat dengan berbagai macam yaitu lebih 38 JP dan 42 JP. Dengan efek hiperbola ini kejadian-kejadian unik yang dialami pendidik adalah di grup WA akan sering muncul dan bertaburan informasi diklat bahkan sampai ada info hati-hati ditakutkan ada beberapa link yang bisa meretas data pribadi. 

Fenomena unik kedua adalah Pengelolaan Kinerja pada PMM  yang tujuan sangat bagus untuk meningkat pelayanan dalam pembelajaran siswa di sekolah yang berbasis digital. Pendidik benar-benar bisa menerapkan filosofi  Ki Hajar Dewantara dimana bisa beradaptasi dengan perkembangan jiwa zaman yang cepat berubah dengan model digitalisasi. Semua aksi nyata dari sekolah indonesia biasa diakses oleh pendidik sebagai sumber belajar.  Yang unik adalah pada bagian Pelatihan mandiri yang di dalam bisa diakses apabila menyelesaikan satu topik dan bisa diverifikasi akan mendapatkan bintang dan sertifikat dari bidang GTK Pusat dengan Beban JP bervariasi sesuai dengan topik. Pendidik Honorer pun juga harus memenuhi ini dalam tujuan sangat bagus untuk mengembangkan segala kompetensi pendidik namun berikan hak sama kepada pendidik yang progres PMM bagus bagi guru honorer yang gajinya jauh perbandingan dengan PNS dan PPPK. 

Fenomena unik ketiga adalah mungkin pendidik bisa lihat dengan kepanikan dan banyak pendidik tidak memaknai secara jelas aksi nyata di PPM dengan tujuan adalah mendapatkan Sertifikat bukan pentingnya proses untuk mendapatkan sertifikat yang pada akhirnya bertebaran bentuk aksi nyata yang ada di toko - toko online dan harganya bervariasi mulai Rp 50.000 sampai Rp 90.000 tegantung berapa topik yang ditawarkan. 

Dengan adanya fenomena unik ini sebagai pendidik dapat berpikir bijaksana bagaimana bisa menuntun siswa untuk bisa belajar dan bahagia dalam pembelajaran di kelas.  Pendidik memang wajib sebagai pembelajaran sepanjang hayat tapi dalam menentukan kebijakan bagaimana guru honorer yang  kewajiban hampir disamakan dengan ASN Dan PPPK namun jauh sekali dalam tingkat honornya. Tetap semangat  bagi pendidik honorer yang masih punya nilai untuk meningkatkan kompetensi diri walau dalam hak masih belum bisa terpenuhi seperti ASN dan PPPK.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline