Lihat ke Halaman Asli

Seblak: Lezat, tapi Hati-Hati!

Diperbarui: 1 Oktober 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Seblak, makanan pedas dan gurih yang terbuat dari kerupuk basah, menjadi favorit banyak orang. Rasa gurihnya yang menggugah selera, ditambah sensasi pedas yang menggigit, mampu membuat siapa pun ketagihan. Namun, di balik kelezatannya, seblak menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.

 

Bahaya Tersembunyi di Balik Kelezatan:

 

- Tinggi Sodium: Seblak umumnya menggunakan banyak garam dan penyedap rasa, sehingga mengandung sodium tinggi. Konsumsi sodium berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

- Tinggi Gula: Seblak seringkali ditambahkan gula untuk menambah rasa manis. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

- Tinggi MSG: Penggunaan MSG (monosodium glutamate) dalam seblak juga perlu diwaspadai. MSG dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan.

- Keamanan Bahan Baku: Seblak yang dijual di pinggir jalan terkadang menggunakan bahan baku yang tidak terjamin kebersihannya. Hal ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dan penyakit.

- Alergi: Seblak biasanya menggunakan kerupuk, telur, dan seafood. Bagi orang yang alergi terhadap bahan-bahan tersebut, konsumsi seblak dapat memicu reaksi alergi yang berbahaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline