Lihat ke Halaman Asli

Faril Irfansah

Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Art of Speech dalam Retorika Penceramah

Diperbarui: 7 Mei 2024   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Oleh: Syamsul Yakin & Faril Irfansah

Dosen & Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika memiliki tiga macam pegertian bila ditinjau dari fungsinya, yaitu seni berbicara (art of speech) , seni membujuk (art of persuasin), dan seni berbicara aktif (art of using language).

Seni berbicara (art of speech) adalah jenis retorika yang sering digunakan oleh para penceramah, baik ceramah agama, maupun ceramah informatif dalam isinya secara praksis. Penceramah kerap menyampaikan retorika ini melalui media visual/audio-visual. Isinya adalah tentang penyampaian gagasan, informasi, dan harapan seorang pembicara kepada pendengar dengan tidak melupakan unsur estetika secara lisan.

Ceramah informatif adalah ceramah yang berisi informasi untuk menambah wawasan ilmu para pendengar. Art of speech penting digunakan dalam ceramah informatif, sebab memiliki tujuan untuk menyampaikan kabar, informasi, atau berita penting yang ditunjukan untuk para audiens. Contohnya dalam hal agama, pendidikan, dan kesehatan, adalah hal yang harus disampaikan secara informatif dan komunikatif.

Singkatnya, retorika penceramah adalah seni berbicara dihadapan publik. Penceramah agama secara informatif menyampaikan pesan-pesan dakwah seperti akidah, ibadah, dan akhlak agar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pendengarnya. Dan walaupun pesan yang disampaikan oleh para penceramah itu berbeda-beda, tetapi inti dari ceramah yang disampaikan haruslah memenuhi nilai estetika, informatif dan menarik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline