Sepuluh tahun lebih menjadi guru sekolah maupun madrasah mendapatkan pengalaman yang tidak sedikit terkait dengan dunia pendidikan. Pendidikan di Indonesia dilihat dari aspek pembangunan sarana prasarana, kemajuan teknologi maupun peningkatan kesejahteraan pendidik/tenaga kependidikan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah berkembang begitu cepat dan sudah sesuai harapan semua pihak.
Akan tetapi yang menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekarang adalah prestasi siswa dan sekolah dari aspek nilai Ujian Nasional di setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK/MA tidak hanya berdasarkan dari hasil UN semata. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) juga sekarang ikut diperhitungkan sebagai bagian dari proses pelaksanaan Ujian Nasional, sebab hasil memang penting tetapi proses jauh lebih penting.
Hal ini saya secara pribadi dan sebagai guru sangat setuju dengan perhatian pemerintah yang serius tentang penanaman nilai-nilai kejujuran dengan pemberian penghargaan Presiden Jokowi kepada 503 kepala sekolah se-Indonesia yang memiliki IIUN tinggi baru-baru ini di Istana Merdeka. Meskipun SMK Plus Melati Samarinda baru pada tahap diberikan penghargaan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan SMK karena masuk kategori IIUN tinggi bersama 272 SMK se-Indonesia,
SMK Plus Melati tetap optimis bahwa pembentukan karakter JUJUR pada peserta didik tidak boleh diabaikan dan akan terus berusaha meningkatkan IIUN untuk tahun-tahun berikutnya. Disamping itu kelulusan 2015 kemarin, sekolah kami juga baru mendapatkan ranking 6 SMK dengan nilai UN tertinggi se-Kota Samarinda. Prestasi yang belum bisa dibanggakan ini menjadi pemicu tim di SMK Plus Melati untuk tetap berusaha seoptimal mungkin untuk terus berpacu dalam meningkatkan capaian di tahun ini dan yang akan datang, amiin.
Bagi sekolah pada umumnya nilai rata-rata UN yang tinggi menjadi target utama, sebab nilai UN yang tinggi dapat mendongkrak perolehan siswa pada sekolah tersebut. Akan tetapi bagi saya yang dua tahun kurang sedikit diberikan amanah memimpin SMK Plus Melati ini kejujuran adalah hal yang paling mendasar dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan salah satu lingkungan yang paling bertanggung jawab terhadap hal ini adalah sekolah. "Prestasi peserta didik penting tetapi kejujuran jauh lebih penting", kalimat ini memang terdengar ringan diucapkan tetapi sangat berat untuk dilaksanakan.
Banyak hal yang sangat berkaitan dengan pembentukan kejujuran peserta didik, mulai dari kepala sekolah, guru, tata usaha, karyawan dan bahkan sesama siswa sendiri maupun lingkungan sekitar sekolah. Oleh sebab itu semua pihak harus ikut andil dalam upaya ke arah pembentukan karakter Jujur ini, baik dari dalam diri siswa sendiri maupun orang-orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dari proses ini. mudah-mudahan dengan langkah kecil ini kita telah ikut andil melahirkan generasi-genarasi penerus bangsa yang JUJUR, amiin.
Terima Kasih
*Foto Dokumen Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H