Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dicanangkan pemerintah sebagai solusi pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia, justru menjadi sasaran empuk praktik korupsi. Fenomena ini telah menjadi parasit yang menggerogoti fondasi pendidikan nasional, menciptakan dampak sistemik yang merugikan berbagai pihak, terutama peserta didik sebagai penerima manfaat utama.
Anatomi Permasalahan
Korupsi Dana BOS hadir dalam berbagai bentuk yang semakin canggih. Modus kejahatan yang paling umum ditemukan meliputi:
1. Penggelembungan Anggaran
- Markup harga pengadaan buku dan alat tulis
- Pembengkakan biaya pemeliharaan gedung
- Manipulasi jumlah siswa untuk mendapatkan dana lebih besar
- Pemalsuan dokumen pembelian sarana prasarana
2. Penyalahgunaan Administratif
- Pembuatan laporan fiktif kegiatan sekolah
- Manipulasi bukti transaksi