Lihat ke Halaman Asli

MRT Jakarta Sebagai Penanda Peradaban Baru di Ibukota

Diperbarui: 10 November 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : suara.com

 

Kereta bawah tanah atau subway pertama di Indonesia telah dibangun dan dibuka di ibu kota negara Indonesia yakni Jakarta. Pembangunan dari kereta bawah tanah tersebut dipandang sangatlah penting untuk mengatasi beberapa permasalahan kebutuhan transportasi umum untuk masyarakat, agar dapat menguraikan kemacetan yang sangat parah bila pada jam sibuk kantor atau sekolah.

Trase pertama yang dibuka trase jalan rel sepanjang 16 km yang membentang dari sisi selatan kota Jakarta yakni stasiun Lebak bulus Grab hingga ke pusat kota Jakarta yakni stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Trase pertama ini diresmikan pada hari Minggu 24 Maret 2019  oleh Presiden Republik Indonesia I.R H Joko Widodo. Lalu setelah acara peresmian trase pertama selesai, juga dimulai upacara peletakan batu pertama untuk memulai fase kedua dari pembangunan MRT Jakarta ini yang diproyeksikan membentang 8 kilometer ke arah utara kota Jakarta.

Kedua proyek tersebut yang telah berlangsung memiliki pendanaan dengan biaya kuranglebuh 2,6 miliar "Hari ini kita akan memulai peradaban baru dengan mengoperasikan mass rapid transit tahap pertama di Jakarta," kata Widodo kepada beberapa ribu tamu dan warga saat peresmian.

Pada pembangunan MRT Jakarta ini memiliki nilai dana yang sangat besar, yakni sekitar 2,6 miliar dollar. Jalur yang telah dibuka pada hari minggu 24 Maret 2019 tersebut memiliki 7 stasiun yang berkedudukan layang dan enam stasiun bawah tanah yang dibangun oleh dua konsorium lokal Indonesia dan Jepang.

Di masa peresmian ini penumpang dapat merasakan naik MRT Jakarta gratis hingga akhir bulan Maret. Menurut Anies, pembangunan MRT Jakarta fase I merupakan terobosan infrastruktur untuk mengatasi masalah kemaceta di DKI. Setelah diresmikan, MRT Jakarta akan melayani penumpang pada pukul 05.30-22.30 WIB menggunakan delapan rangkaian MRT Jakarta hingga 1 April mendatang.

Joko Widodo, yang berkampanye untuk pemilihan ulang, mengatakan kepada kerumunan bahwa dia telah menginstruksikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk memulai tahap berikutnya pembangunan jalur timur-barat sepanjang 87 km tahun ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline