Tembalang, Semarang (20/01/2021) -- Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang tetap menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) meski pandemi Covid-19 masih melanda. Program tersebut, tak terkecuali juga dilaksanakan di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, tepatnya berada di RT03/RW 07. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini mahasiswa KKN mengkampanyekan PHBS untuk mencegah Covid-19 dari rumah ke rumah (door to door).
Dengan adanya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, kegiatan edukasi dilakukan secara door to door di RT03/RW07 Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang pada hari Rabu, 20 Januari 2021. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa Undip mengajak masyarakat untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dengan rajin berolahraga, selalu menjaga kebersihan lingkungan, makan makanan dengan gizi seimbang, memakai masker saat keluar rumah, istirahat yang cukup, memasak makanan hingga matang, jaga jarak saat keluar rumah, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan diharuskan untuk membawa handsanitizer saat berpergian. Selain itu mahasiswa KKN Undip juga membuat handsanitizer sesuai standart World Health Organization (WHO) dengan komposisi Isopropil Alkohol 99,8%, Hidrogen Peroksida 3%, Gliserin 98%, dan Aquadest. Pada saat pembuatan Handsanitizer ini dilakukan pengambilan Video untuk di tunjukkan ke masyarakat RT03/RW07 Kelurahan Rowosari pada saat kegiatan edukasi door to door.
Cara Pembuatan Handsanitizer bisa di lihat melalui link youtube : https://youtu.be/HJh-ro2qsd0
"Dengan adanya kegiatan edukasi ini, harapannya masyarakat Rowosari khususnya RT03/RW07 lebih menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Poster-poster juga nantinya akan ditempelkan pada tempat-tempat yang tepat dan sering didatangi serta dilalui masyarakat seperti balai desa, sekolah, pos kamling, warung, dan gang desa" ujar mahasiswa.
"Meski pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, namun dalam pelaksanaan kiranya tidak mengurangi esensi bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi", pungkasnya.
Penulis :
Salsabiela Farihanum -- Fakultas Kesehatan Masyarakat
Editor :
Abdi Sukmono, ST., MT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H