Lihat ke Halaman Asli

FARIDZ RIZKY SANTOSO

Mahasiswa Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Rekomendasi Wisata Lahan Basah di Sekitar Banjarbaru

Diperbarui: 16 November 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Suatu lahan basah adalah suatu tempat yang cukup basah selama waktu cukup panjang bagi pengembangan vegetasi dan organisme lain yang teradaptasi khusus (Maltby, 1986). Dengan pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa lahan basah adalah lahan yang selalu tergenang oleh air dalam jangka waktu yang tidak dapat di tentukan. Menurut data dari Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan luas lahan basah di dunia mencapai ±1.200 juta ha atau ±6% dari luas total permukaan bumi. Lalu luas lahan basah di Indonesia menempati peringkat 2 terluas diasia setelah Cina. Luas lahan basah di Indonesia sekitar ±40,5 juta Ha, atau sekitar 20% dari luas kawasan Indonesia.

Lahan basah dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu, lahan basah alami dan buatan. Lahan Basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau atau mangrove, rawa gambut, hutan gambut, hutan gambut, paya-paya, serta riparian (tepian sungai). Sedangkan lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran Irigasi, dan kolam.

Berikut adalah rekomendasi wisata lahan basah:

  • Air Terjun Mandiangin

Air terjun mandiangin ini terletak pada kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kota Banjarbaru. Lokasi air terjun ini bejarak 17 km dari pusat kota atau sekitar 26 menit. Untuk masuk ke kawasan air terjun ini perlu mambayar karcis masuk TAHURA Sultan Adam sebesar Rp, 8.000 untuk anak-anak serta Rp. 10.000 untuk dewasa.

  • Air Terjun Mandin Puteri Kembar

dokpri

Sama seperti air terjun Mandi Angin, Air terjun ini juga berada pada kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam. Lokasi berjarak 16 Km. Dari pusat kota atau 24 menit. Untuk masuk ke air terjun ini cukup membayar tiket masuk TAHURA Sultan Adam seperti air terjun Mandiangin.

  • Tambak Danau Tamiyang

dokpri

Tambak ini di kelola oleh warga sekitar untuk budidaya ikan Sapu-Sapu yang biasa di konsumsi. Lokasi tambak ini terletak di kawasan danau Tamiyang bejarak 17 km dari pusat kota atau sekitar 23 menit. Apabila sahabat hendak mengunjungi kawasan ini harap berhati-hati karena akses jalan menuju kawasan ini tergolong sempit.

  • Wisata Arus Alam Sungai Kembang

dokpri

Wisata Arus Alam Sungai Kembang. Wisata ini terletak pada kawasan Riam Kanan, Kabupaten Banjar. Lokasi Wisata ini bejarak 22 km dari pusat kota atau sekitar 30 menit. Untuk masuk ke kawasan wisata ini perlu mambayar karcis masuk Rp, 5.000 untuk dewasa.

  • Danau Kebun Raya Banua
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline