Lihat ke Halaman Asli

Faridzha Arrahman

Mahasiswa universitas Mercu Buana

TB2 A403: Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Pendekatan paideia

Diperbarui: 13 November 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKUMEN PRIBADI

TB 2

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB

Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Nama : Faridzha Ar'rahman

NIM : 43221010097

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 

PROGRAM STUDI AKUNTANSI 

UNIVERSITAS MERCU BUANA

Socrates, seorang filsuf dari Yunani, percaya bahwa tidak ada manusia yang ingin membuat kesalahan. Socrates mengatakan bahwa menyakiti adalah tindakan melukai diri sendiri dan tidak satupun dari mereka berniat atau berusaha untuk menyakiti diri sendiri. Jika diperhatikan, kesalahan adalah akar dari ketidaktahuan, artinya manusia tidak dapat melakukan kesalahan karena nalurinya menolak untuk melakukannya. Faktanya, tidak ada orang yang dengan sengaja mengorbankan diri untuk melakukan kesalahan, dan orang yang melakukan kesalahan akan menyadari bahwa perilaku yang mereka ambil adalah kesalahan.


Seseorang harus memilih untuk melakukan tindakan yang dia tahu dan yang orang lain anggap salah. Sampai seseorang dapat memilih untuk melakukan apa yang mereka yakini salah untuk diri mereka sendiri. Namun, berbeda dengan seseorang yang tidak memilih untuk melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan keputusan yang salah atau membahayakan dirinya sendiri. Orang juga secara sadar mengetahui bahwa tindakan nyata dapat saling menyakiti, sehingga orang dapat melakukan kesalahan yang merugikan dengan alasan bahwa tujuan kesalahannya adalah untuk mencari kebaikan. , yaitu berbuat baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline