Lihat ke Halaman Asli

Berburu Awan di Langit Jakarta

Diperbarui: 29 Desember 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gedung-gedung beratapkan langit berawan"][/caption]

Beberapa hari ini langit Jakarta begitu "bersahabat". Sampai tulisan ini diturunkan, langit Jakarta masih mempesona. Penuh dengan awan-awan bergumpal berwarna putih seperti kapas. Menggulung kemegahan langit yang biru. Walau sebenarnya awan-awan bergumpal itu juga sebagai pertanda akan turun hujan. Karena ketika awan menyatu, lalu berubah warna menjadi keabuan bahkan gelap, siap mencurahkan hujan yang di tandai dengan adanya kilat dan petir karena beradunya awan-awan tersebut. Tapi pepatah yang mengatakan, mendung tak berarti hujan pun ada benarnya. Kadang ketika langit berubah mendung, hujan yang dinanti kadang malah tidak turun.

Ketika langit mendung, dan hari menuju senja, justru awan-awan tersebut malah "memunculkan" sebuah pandangan mata yang indah. Seperti lukisan. Lukisan alam. Dan penulis, sempat di masa liburan kemarin, mengabadikan momen beberapa awan yang menghiasi langit Jakarta. Ketika ribuan orang berlibur ke berbagai tempat di luar Jakarta, penulis malah asyik dengan pemandangan langit Jakarta. Dari pagi, selalu penulis melihat cuaca, memandang langit. Ketika "rasa" memotret berbuncah-buncah. Tak pelak, tanpa harus mandi (demi mengejar momen), penulis langsung ambil tas berisi kamera yang memang sudah dipersiapkan. 

Memotret awan dengan foreground atau background gedung-gedung nan megah sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Cukup niat saja sebenarnya. Tinggal kemauan kita saja untuk melangkah. Tinggal keinginan kita saja untuk bisa menghasilkan foto bagus. Dengan modal diatas, rasanya foto apapun bisa jadi kenyataan. Tak perlu jauh hingga ke seberang pulau sana. Tak perlu menyesali diri sendiri karena tidak bisa berlibur seperti orang lain. Kalau ternyata Jakarta saja bisa "menghadirkan" pemandangan yang mempesona.

 

Dan jika anda masih berlibur, dan sudah ada di Jakarta, rasanya awan dan langit di Jakarta masih sangat bersahabat. Ketika matahari pagi begitu hangat, dan menyembulkan sinar keemasannya, serta langit berwarna biru bisa dijadikan sebagai tanda bahwa sepertinya langit akan bagus dengan gumpalan awan seperti kapas. Bawalah kamera anda, rekam pemandangan tersebut. Karena kalau penulis perhatikan, tidak sepanjang waktu langit Jakarta begitu biru. Biasanya terjadi hanya di bulan Nopember-Desember. 

Ketika sudah puas dengan suasana siang hari, usahakan jangan segera pulang. Tunggulah beberapa waktu sembari menunggu senja. Maka pemandangan yang menakjubkan di langit Jakarta akan terbentang. Ambil dari berbagai posisi/angle. dan usahakan jangan hanya di satu spot saja. Berpindah lokasi walau dalam hitungan meter ketika memotret, tentu akan menghasilkan foto yang lebih berbeda.

Sumber tulisan lain tentang indahnya langit di Jakarta bisa juga dibaca di blog saya dengan judul Jakarta Sore ini.

Yang terpenting dalam memotret awan ini, adalah tumbuhkan rasa. Dan ketika anda sudah mendapat foto yang diharapkan, ucapan Maha Besar Sang Pencipta rasanya belum cukup untuk Memuji KeagunganNya. Aaah...Betapa Indahnya CiptaanMu ya Rabb......

Foto-Foto Lain

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline