Bandar Lampung, 13 Oktober 2024 -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UIN Raden Intan Lampung (RIL) mengadakan kunjungan ke Lamban Kuning, salah satu tempat bersejarah yang terletak di Jalan Hi. Pangeran Suhaimi, Harapan Jaya, Sukarame, Kota Bandar Lampung. Lamban Kuning dikenal sebagai pusat penyimpanan berbagai benda peninggalan bersejarah dan pusaka kerajaan Lampung.
UKM Pramuka UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar kunjungan edukatif ke Lamban Kuning, sebuah pusat kebudayaan dan sejarah di Bandar Lampung. Kunjungan ini disambut langsung oleh pemilik Lamban Kuning, Irjen Pol. (Purn) Dr. H. Ike Edwin, yang memperkenalkan para peserta pada kekayaan warisan budaya Lampung yang tersimpan di tempat tersebut.
Di antara benda pusaka yang diperlihatkan adalah keris, tombak, baju tameng dari tulang, hingga potongan kayu dari pohon belasa kepampang yang dipercaya memiliki khasiat pengobatan. Kunjungan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah Lampung dan nilai-nilai tradisionalnya kepada generasi muda.
Lebih dari sekadar pameran, kunjungan ini juga diwarnai diskusi penting mengenai peran UIN RIL dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Lampung di era digital. Dr. Ike Edwin menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendokumentasikan dan mempromosikan budaya daerah.
UIN RIL diharapkan menjadi pelopor dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga peduli terhadap pelestarian budaya.
"Dengan dukungan teknologi, kita bisa menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Lampung kepada dunia," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa UIN RIL untuk terus berinovasi dalam melestarikan budaya, sambil mengedepankan semangat pembangunan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh besar bangsa.