Lihat ke Halaman Asli

Jendela Dunia

Diperbarui: 12 Maret 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jendela Dunia
Farida Putri Ramadhani 

Dalam sebuah penjelajahan sederhana
Di kediaman senja bersama sang idaman cinta
Melayang di antara gegana jingga
Menyelam di tepian luasnya samudera 

Bibir ini terus menari menikmati nyanyian diksi
Otak pun merekam cerita jadi aksi dalam ilusi
Ke sana kemari, tawa tangis menjadi saksi
Hingga waktu mengantarkan petang yang sunyi

Sungguh candu, walau perjalanan telah berakhir
Tersebab, huruf telah berhenti mentatih
Tapi diri ini telah dibekali seribu jejak sakti
Walau sekedar bersandar keramik putih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline