Sajak duka
Farida Putri Ramadhani
Seorang yang tumbuh dewasa
Tak lagi tabu perihal rasa
Tentang asmara yang tak lagi sirna
Pada tuan sang idaman cinta
Tapi, hari itu telah berpaling kasih
Bak kembang layu diantara mekarnya melati
Tuan petik perihal bosan, dan terbuang
Laksana hirap, raga ini ditelan butala
Sial! katanya menghardik ganas