Lihat ke Halaman Asli

Kriminalitas Makin Beringas, Apa Kabar Jargon Kesejahteraan Jelang Pilbup?

Diperbarui: 27 September 2024   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kriminalitas Makin Beringas, Apa Kabar Jargon Kesejahteraan Jelang Pilbup?
Oleh: Umma Husna
(Pegiat Literasi) 

Polres Tulungagung sedang mengejar seorang pelaku perampokan di Auriga Mart Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (17/9/2024).
Dalam rekaman kamera keamanan toko swalayan ini, pelaku masuk pada pukul 23.08 WIB, saat toko hendak tutup.
Pelaku masuk masih mengenakan helm warna hitam sambil membawa tas punggung yang dipakai di dada (Tribunnews.com,17/9/2024). 

Kasus kriminal kian marak terjadi tanpa disangka. Perampokan nyata terjadi di daerah padat penduduk dan pada waktu yang masih terbilang cukup ramai. Aksi nekat perampok jelas disebabkan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
Buruknya kondisi ekonomi negeri berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat dan maraknya kasus kriminal. Bagaimana tidak? Di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan dan upah yang tak layak, demi sesuap nasi akhirnya memicu seseorang untuk melakukan kriminalitas.
Kriminalitas tak akan terjadi jika kesejahteraan masyarakat terjamin. Terjaminnya kesejahteraan jelas ditentukan oleh negara. Penyediaan lapangan kerja dengan gaji yang layak, harga kebutuhan pangan yang terjangkau, kebutuhan transportasi yang mudah dan murah akan mampu mensejahterakan rakyat.
Kesejahteraan rakyat selama ini hanyalah sebatas slogan. Apalagi menjelang pesta demokrasi, jargon kesejahteraan rakyat seringkali dibawa-bawa demi meraih suara rakyat.
Pilpres telah berlalu, kini Pilkada di depan mata. Baleho, spanduk, iklan di media massa hingga kampanye calon kepala daerah berkedok hiburan menghiasi hari-hari jelang Pilkada. Lagi-lagi rakyat disuguhi beragam pernak-pernik pesta demokrasi. Tak lupa jargon kesejahteraan rakyat didengungkan. Meski kasus kriminal lalu-lalang di depan mata, angka kemiskinan menjulang tinggi, angka pengangguran kian meningkat. Rakyat jauh dari sejahtera.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline