Menjadi ibu rumah tangga, bagi sebagian orang khususnya saya merupakan hal yang gampang-gampang susah. Sama halnya ketika saya masih bekerja menjadi salah satu pengajar di salah satu SMPN di Sidoarjo. Keseharian rutinitas yang saya lakukan adalah memasak keperluan keluarga, mengantar anak sekolah, bekerja sebagai pengajar, siangnya pulang bekerja langsung menjemput anak di penitipan, Sorenya mengajari anak belajar dan menyiapkan mteri pengajaran sedangkan malam hari berkumpul dengan keluarga. Begitupun kini walau sudah sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga sejak sikecil lahir di akhir tahun 2015, rutinitas hampir sama walau kegiatannya yang berbeda.
Awalnya memang sedikit kesulitan dengan perubahan aktivitas sehari-hari, tetapi perlahan tapi pasti saya dapat mengatasinya. Kondisinya pun kini saya bisa menikmati aktifitas sebagai ibu rumah tangga walaupun terbesit di benak saya keingginan untuk dapat bekerja kembali seperti semula.
Hampir setiap pagi, seperti biasa saya mempersiapkan semua keperluan anak dan suami. Mulai dari pakaian, sepatu sampai makan pagi. Untuk itu kondisi ketika bangun pagi saya selalu mengoleskan minyak kayu putih aromatherapy grenn tea yang dapat memberikan semangat pagi yang fresh dan menyegarkan. Sayapun juga tidak lupa memberikan sentuhan pada anak dan suami agar dalam menjalani aktifitas sekolahan dan dikantor tetap bersemangat walau segudang pekerjaan yang harus dikerjakan. Setelah anak pertama dan suami berangkat, saya beralih mengasuh si kecil dan mengajak berbelanja kebutuhan sore di tukang sayur yang biasa mangkal dirumah tetangga. Setelah berbelanja, saya pun bersih-bersih rumah dan menidurkan sikecil. Maklum anak balita aktfitasnya lebih banyak tidur.
Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, dengan teriknya panas matahari saya bersiap untuk menjemput anak saya di sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Agar bersemangat ketika menjemput anak, saya menggunakan minyak kayu putih aromatherapy rose yang dapat membangkitkan semangat kita ketika melakukan aktifitas panjang. Karena bersemangat, anakpun ikut senang dan selalu menceritakan aktifitasnya selama belajar disekolah. Begitupun dengan tugas PR (pekerjaan rumah) yang diberikan oleh gurunya, anak saya selalu berusaha mengerjakan sendiri. Setelah itu saya terkadang membuatkan jajanan untuk anak berupa brownis, pizza, pie susu atau makanan kecil lain sebagai imbalan karena dapat mengerjakan PR sendiri.
Ketika sore hari setelah bangun siang, saya selalu mengajak anak sebelum mandi, saya selalu mengajak anak pertama dan sikecil untuk jalan-jalan sore disekitar komplek perumahan agar anak dapat mengenal lingkungan sekitar rumah. Walaupun sore, seringkali sinar matahari masih terasa teriknya disertai kencangnya angin sore sehingga kami sering berkeringat setelah aktifitas ini. Untuk mencegah agar tidak masuk angin khususnya pada malam hari saya memberikan sentuhan kehangatan minyak kayu putih aroma therapi ekaliptus setelah mandi. Begitupun dengan suami saya yang sering kali pulang setelah jam 19:00, saya selalu mengoleskan minyak kayu putih aroma therapi ekaliptus selepas suami mandi. Kondisi yang bugar berkat minyak kayu putih ini menjadi pelindung saya bersama keluarga dari dinginnya malam ketika suami mengajak makam malam diluar rumah.
Malam hari, sebelum tidur kami sekeluarga selalu menggunakan minyak kayu putih aromatherapy Lavender untuk menghilangkan rasa penat dan capai setelah seharian beraktivitas. Agar mendapatkan hasil makasimal, gunakan dengan sedikit pijatan kecil di seluruh badan untuk mendapatkan khasiatnya. Minyak kayu putih aromatherapy lavender juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk yang mengganggu tidur malam saya sekeluarga sehingga ketika bangun pagi esoknya kami siap menjalani dan semangat menjalani aktifitas.
Sebagai pertimbangan kenapa keluarga saya memilih minyak kayu putih aromatherapy cap lang adalah :
1. Diproduksi oleh perusahaan ternama dan sudah dikenal dari dulu. Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan produk dari Cap Lang. Itu tentunya kontribusi terhadap masyarakat Indonesia cukup besar sehingga sampai kini tetap ada dihati. Cap Lang di produksi oleh PT Eagle Indo Pharma yang telah berdiri 43 tahun lalu. sejak berdiri pada tahun 1973 procuk Cap Lang sudah menjadi Merk Leader dengan dengan produknya antara lain minyak kayu putih cap lang, balsem geliga, Telon Cap Lang, dan GPU yang sekarang maenjadi Minyak kayu putih Aromatherapy.
2. Produk yang aman dan teruji secara klinis. Semua produk khususnya yang berhubungan dengan manusia dan beredar di Indonesia harus ada ijin dari lembaga BPOM yang menandakan bahwa produk tersebut aman digunakan dan dikonsusmsi. Produk dari Cap lang ini tentunya sudah memilikinya terbukti dengan nomor pendaftarannya diantaranya yaitu Minyak kayu putih aromatherapy Green Tea (POM TR 152 684 381), Minyak kayu putih aromatherapy Rose (POM TR 152 685 051), Minyak kayu putih aromatherapy Ekaliptus (POM TR 061 661 241) dan Minyak kayu putih aromatherapy Lavender (POM TR 152 684 371).
3. Terbuat dari bahan alami. Selain produk Cap Lang ini aman, produk ini juga terbuat dari bahan yang alami sehingga cocok digunakan sehari-hari. Bahan-bahan tersebut adalah Minyak kayu putih aromatherapy Green Tea terbuat dari 99.75% minyak ekaliptus dan 0.25% fragrance green tea, Minyak kayu putih aromatherapy Rose terbuat dari 99.75% minyak ekaliptus dan 0.25% fragrance rose oil, Minyak kayu putih aromatherapy ekaliptus terbuat dari 100% minyak ekaliptus dan Minyak kayu putih aromatherapy Lavender terbuat dari fragrance lavender oil.
4.Varian produknya bervariasi dan terjangkau. Inilah faktor yang selalu menjadi pilihan masyarakat Indonesia karena bukan hanya varian produk yang bervariasi tetapi juga terdapat berbagai ukuran sehingga tidak menguras isi dompet kita.