Dukungan pemerintah terhadap program kampus merdeka terus bergulir. Salah satunya dengan mengadakan program CoE (Center of Excellence) Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Program ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada perguruan tinggi yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil SKS di luar program studi yang dapat diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam perguruan tinggi dan atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Kegiatan pembelajaran di luar perguruan tinggi dapat meliputi pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, dan proyek independen yang semua kegiatan tersebut didampingi dan dibimbing oleh dosen.
Merdeka Belajar – Kampus Mengajar diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja.
Salah satu kegiatan CoE yaitu Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) merupakan kegiatan mahasiswa mengajar di jenjang pendidikan dasar/madrasah atau jenjang pendidikan menengah dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan kompetensi mengajar yang dimiliki di sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga dapat memperoleh pengetahuan tambahan dan inspirasi melalui kehadiran mahasiswa dalam praktik mengajar, mendidik, dan menginspirasi bahkan di masa pandemi ini.
Pada tahun 2021 ini, Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang ikut berkontribusi aktif dalam program ini. Sebanyak 20 mahasiswa telah dikirim di berbagai mitra yang telah bekerja sama, dengan masing-masing mitra terdapat satu sampai dua mahasiswa. Salah satu mitra tersebut adalah SMAI Al-Maarif Singosari yang terletak di jalan Masjid no. 28, Pagentan, Singosari. Pengabdian ini dilakukan selama 4 bulan, terhitung mulai dari bulan Agustus sampai bulan November.
Program ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Agustus 2021 dengan kegiatan awal yaitu pertemuan antara pimpinan Jurusan Sastra Arab, penanggung jawab mitra, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Guru Pamong, dan mahasiswa peserta AMSP sekaligus serah terima virtual melalui zoom meeting.
Sebelum diterjunkan, mahasiswa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, dan pengembangan media yang dibimbing oleh dosen-dosen JSA.
Pihak jurusan juga mengadakan praktik mengajar oleh mahasiswa yang dinilai oleh guru pamong dan DPL agar mahasiswa mahasiswa lebih siap dan lebih matang dalam melakukan Praktek belajar mengajar di kelas maupun daring saat kegiatan AMSP berlangsung.