Sahabat, pernah nggak merasakan kondisi seperti ini. Sibuk setiap waktu tapi merasa tidak ada gunanya yang dilakukan? Sibuk ngerumpi saat jam istirahat sampai nggak terasa waktu cepat berlalu hingga sholat zuhur belum ditunaikan. Asyik chat di grup WA dan scrolling media sosial sampai lupa mengaji. Sibuk tiap saat tapi banyak hal yang bermanfaat tapi nggak tersentuh sama sekali.
Hati-hati sahabat, bisa jadi DIA sudah berpaling. Akibat sebagain besar waktu kita habis untuk hal-hal yang nggak bermanfaat. Waktu terbuang percuma untuk hal yang nggak penting. Karena dunia sudah jadi prioritas. Tiap hari berganti tapi nggak punya rencana atau menanam perbuatan baik. Hidup jadi rutinitas semata. Menanti 24 jam berakhir dan berganti setiap harinya. Meratapi keadaan, berkeluh-kesah, bingung, dan terjebak kehidupan dunia yang sementara. Gagal mengambil hikmah untuk memperbaiki niat dan membaguskan ikhtiar.
Lagi-lagi sahabat, hati-hati. Hasan Al Bashri RA pernah bernasihat, "Ketahuilah, di antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, DIA jadikan seseorang sibuk dengan perkara yang tidak bermanfaat" (Attamhid: 9/200). Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Selain diperintah menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Adalah tanda-tanda bila DIA sudah berpaling dari kita, bila 1) kita nggak suka lagi berbuat baik, 2) kita nggak mau sedekah sekalipun hanya senyum, 3) kita nggak mau lagi bernasihat dalam kebaikan, 4) kita masih gemar pada hal-hal yang nggak bermanfaat, dan 5) kita doyan berkumpul untuk urusan mudarat bukan maslahat.
Siapapun sahabat, pastinya nggak akan bisa memulai bab kehidupan baru tanpa mampu memperbaiki diri. Terus-menerus dalam rutinitas tanpa mau beraksi nyata dalam perbuatan baik, entar sendiri atau bersama-sama. Carilah aktivitas yang bermanfaat, yang lebih kreatif dan produktif. Nggak masalah jadi orang biasa tapi punya aktivitas yang luar biasa. Asal untuk kemaslahatan umat. Bertindak nyata bukan berkata-kata di dunia maya.
Jangan biarkan DIA berpaling dari kita terlalu lama. Kembalilah ke jalan-Nya dan kerjakan hal-hal yang bermanfaat. Pasti akan jadi lebih baik. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Tentu, setelah taat kepada-Nya. Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H