Lihat ke Halaman Asli

Yang Telah Tertulis di Lauhul Mahfudz

Diperbarui: 22 Maret 2018   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

inspirasi.co

Konsep absurd yang sering membuat orang galau. Apalagi remaja zaman now, ampun dah. Yah apalagi kalau bukan jodoh. Dan mungkin sudah menjadi semboyan mahasiswa mahasiswi zaman now pula ketika tugas sedang melanda dan hari-hari seakan-akan menjadi porak poranda, aahhh duuhh tugas segudang ngumpul gakaruan, udah pak buk pengen nikah ajaa, wkwk pengen ketawa saya rasanya. "kapan nikah?", pertanyaan mengenaskan sekaligus mematikan bagi sijomblo yang tak kunjung mendapat pasangan, ketawa boleh kan ya ? wkwk. Tenang mblo, senyumin aja. Semua ada saatnya.

Jodoh ditangan Tuhan kok mblo. Yang perlu kita tanamkan dalam hati adalah bahwasanya rezeki kita, jodoh kita, dan maut kita telah Allah tetapkan, bahkan jauh sebelum kita dilahirkan. Jangan risau jangan galau, Allah telah menentukan siapa jodoh kita, kapan akan menikah, dan bahkan dengan siapa nantinya kita akan menikah. Tetaplah berkhusnudzon kepada Allah bahwasannya Allah telah mempersiapkan jodoh untuk kita yang telah dituliskan dan ditetapkanNya di lauhul Mahfudz yang terbaik bagi kita.

Pertanyaan saya adalah kenapa sibuk mencari yang terbaik ? sedangkan enggan memperbaiki diri. Wanita yang keji untuk lelaki yang keji, lelaki yang keji untuk wanita yang keji, dan wanita yang baik untuk lelaki yang baik, dan begitu pula sebaliknya (Qs. An-nur 26). Intinya jodoh adalah cerminan dari diri kita. Jika kita ingin jodoh yang sholeh/sholehah maka lihat dulu diri kita seperti apa, maka akan begitu pula jodoh kita. Jika kita orang yang sholeh/sholehah maka insyaAllah akan dipertemukan oleh Allah dengan yang sedemikian juga, dan begitu pula sebaliknya. 

Tidak ada lelaki sholeh yang ingin meminang perempuan yang masih mengumbar auratnya, dan tidak ada pula wanita sholehah yang mau menerima pinangan dari lelaki yang tidak baik akhlaknya. Maka dari itu kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar sambil memperbaiki diri sampai Allah berkata iya dan mengirimkan dia (seseorang) itu kepada kita. Allah tidak pernah salah, dan Allah maha membolak balikan hati. Jika sudah waktunya maka nanti Allah akan mengirimkannya, pada waktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula.

Nah mblo, udah kan? Ketimbang kita galau bimbang tak terarah mikir jodoh yang entah masih dimana mending kita perbaiki diri kita yuk. jangan terlalu sibuk mencari, mulailah dengan memperbaiki. Sekian dan teriakasih. Semoga bermanfaat yah mblo, semangaaattt !!!. karena sendiri dalam ketaatan lebih baik dan lebih elegan dari pada berdua dalam kemaksiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline