Lihat ke Halaman Asli

FARICA RAISA VANIA

Mahasiswa/UPN "Veteran" Jawa Timur

Pentingnya Quality Control dalam Proses Produksi

Diperbarui: 17 November 2023   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: dokumentasi pribadi)

Kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan utama bagi setiap perusahaan yang menjadi tujuan utama bagi setiap perusahaan, terlebih perusahaan industri atau manufaktur. Banyak produk yang dihasilkan dengan berbagai macam jenis, mutu, serta bentuk, dimana keseluruhan tersebut diajukan untuk menarik minat pelanggan, sehingga konsumen cenderung membeli produk tersebut. Oleh karena itu, perusahaan dituntut agar mampu menciptakan produk dengan spesifikasi yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. 

Perusahaan agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas, maka harus dilakukan pengendalian kualitas. Tetapi, sebelumnya harus diterapkan terlebih dahulu standar kualitas yang harus dicapai oleh suatu produk agar tidak menimbulkan masalah pada proses produksi. Apabila target produksi tidak dapat tercapai baik dari segi kualitas dan kuantitas, maka keadaan tersebut dapat menghambat bagi perusahaan dan sangat merugikan perusahaan. Hasil produksi yang dicapai setiap perusahaan sangat ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki, antara lain modal teknologi dan tenaga kerja. Dalam proses produksi, teknologi yang digunakan (misalnya mesin- mesin) dikombinasikan dan saling menggantikan dengan tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan sumber daya yang menggerakkan sumber daya yang lain. 

Tantangan utuk meningkatkan pengendalian mutu terhadap hasil produk hingga sesuai dengan standar mutu juga dihadapi oleh perusahaan karung plastik, PT. Gunawan Fajar yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi produk-produk plastik untuk kebutuhan industri. PT. Gunawan Fajar melakukan pengecekan secara berkala untuk mengendalikan mutu produk agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam hasil pengecekan, ditemukan beberapa kecacatan atau kegagalan produksi yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Produk cacat yang disebabkan oleh sulitnya pengerjaannya. 
  • Produk cacat yang sifatnya normal dalam perusahaan.
  • Produk cacat yang disebabkan kurangnya pengendalian dalam perusahaan

Kepo sama subjek yang dibahas? Yuk kunjungi laman https://gunawanfajar.com/ dan https://www.upnjatim.ac.id/

Stay tune di https://www.kompasiana.com/faricaraisavania6222 untuk update berita selanjutnya.

(Penulis: Farica Raisa Vania, Mahasiswa Teknik Industri UPNVJT)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline