Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Gembala

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berjalan tak berimbang

pada sisi yang keduanya berpihak...

aq bingung,

diuntungkan atau beruntung...

kananku merunduk, melepas jerat

kiriku berkelit makin melilit

kepada sejuta rumput hijau aku pasrahkan kebebasan

gembala hati yang rapuh

agar aku pulang dengan tenang,

menghadap ibu dikandang rukun

bahwa gembalaku telah kutebus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline