Pentas Jaranan: Tradisi Menyambut Panen Tembakau di Dusun Kwadungan

Masyarakat Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto memiliki tradisi tersendiri dalam rangka menyambut panen raya tembakau. Organisasi Kesenian Turonggo Waseso Hangremboko (TWH) menyelenggarakan pementasan kesenian bertajuk "Labdha Suksma Jawaloka Budaya". Acara ini diselenggarakan di Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto pada Jum'at-Sabtu (26-27/07/2024).

Pementasan kesenian ini diselenggarakan dalam rangka menyambut panen raya tembakau di desa Wonotirto. Desa Wonotirto merupakan salah satu desa penghasil tembakau yang berada di lereng Gunung Sumbing. Adapun kesenian yang ditampilkan yaitu seni tari jaran kepang. Jaran kepang atau biasa disebut jaranan adalah sebuah tarian tradisional yang menampilkan kuda-kudaan dari anyaman bambu. Tarian ini bukan hanya sebuah pertunjukan yang menghibur, tetapi juga menyimpan nilai-nilai dan cerita kuno yang melambangkan kehidupan dan budaya masyarakat Jawa.

Selain jaranan, pementasan ini juga diselingi dengan wayang orang yang menampilkan cerita Ramayana. Ramayana menceritakan kisah kepahlawanan Rama, putra mahkota kerajaan Ayodhya. Di mana Rama harus menghadapi berbagai rintangan untuk menyelamatkan istrinya, Dewi Sinta, dari cengkeraman Rahwana, raja raksasa Alengka. Dalam cerita Ramayana juga terdapat pelajaran moral yang mendalam. Nilai-nilai seperti kesetiaan, hormat pada orang tua, perjuangan melawan kejahatan, dan kegigihan tergambar dalam perjalanan Rama.