Beberapa dari anda pasti sudah tak asing lagi dengan tanaman lidah mertua, bukan? Tanaman dengan nama latin sanseviera ini termasuk ke dalam tanaman tropis yang berasal dari Afrika Barat. Lidah mertua memiliki daun yang keras, tegak, dengan ujungnya yang meruncing.
Daun sanseviera memiliki ukuran sekitar 20 cm sampai dengan 70 cm. Karena bentuknya yang tajam dan runcing inilah, sanseviera disebut sebagai lidah mertua. Padahal, tidak semua mertua memiliki lidah yang tajam, bukan? Sanseviera biasa disebut juga sebagai Snake Plant karena bentuknya yang menyerupai ular.
Sanseviera memiliki beberapa spesies, diantaranya Sanseviera trifasciata, Sanseviera hyacinthoides, Sanseviera ehrenbergii, dan Sanseviera cyilindrica. Di balik tampilannya yang unik, tanaman lidah mertua ini ternyata memiliki peran penting dalam menyerap polusi udara di sekitar lingkungan anda.
Tanaman ini biasanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah atau bahkan di dalam rumah karena lidah mertua ini mudah tumbuh dalam kondisi minim cahaya maupun air. Pada dasarnya, semua tanaman memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida di udara pada saat tanaman melakukan fotosintesis.
Namun tak hanya karbon dioksida saja yang diserap oleh sanseviera ini. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, sanseviera memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari polusi. Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menyatakan bahwa sanseviera dapat menyerap sebanyak 107 racun dan polutan di udara.
Tak hanya itu, anak bangsa pun, mahasiswa dari Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang menyatakan bahwa ruang kelas seluas 100 m² yang berisi berbagai macam polutan dapat dibersihkan hanya dengan 5 helai daun lidah mertua. Sungguh menakjubkan, bukan?
Berbagai macam polutan yang dihasilkan oleh pabrik, asap kendaraan bermotor, serta barang elektronik di udara akan mengancam kesehatan tubuh manusia. Namun, lidah mertua akan menyerap polutan tersebut melalui stomata, lalu diserap kembali oleh akar lidah mertua.
Pada saat itulah mikroba pada akar lidah mertua akan melakukan proses detoksifikasi, sehingga ketika lidah mertua menyerap racun, lidah mertua tidak akan keracunan. Setelah itu, lidah mertua akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, termasuk kita sebagai manusia.
Oleh karena itu, lidah mertua ini sangat direkomendasikan untuk ditanam di lingkungan rumah untuk menjaga kebersihan udara dari berbagai macam polutan yang membahayakan kesehatan. Namun tetap harus dibarengi dengan perawatan yang maksimal agar lidah mertua dapat tumbuh dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H