Valencia- Circuit Ricardo Tormo menjadi saksi bisu kemunculan sang juara baru dari Italia, Francesco "Pecco" Bagnaia. Meski tak finish di posisi podium pada race terakhir di GP Valencia ini, Pecco - sapaan akrab Bagnaia - telah memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP berkat keunggulan 17 poin dari rider Yamaha asal Perancis, Fabio Quartararo pada Minggu (06/11/22) malam.
Rider yang juga dikenal sebagai anak didik dari sang legenda dunia balap Valentino Rossi ini mengunci gelar pertamanya di kelas MotoGP. Perayaan juara Pecco pun dihadiri oleh "The Doctor" yang langsung menyambutnya bersama tim Ducati.
Dalam konferensi pers Pecco menjelaskan bahwa dia merasakan beban di pundaknya untuk membawa kembali gelar ini ke timnya dan ke Italia. Wajar saja Pecco berkata demikian karena terakhir tim Ducati juara di 2007 bersama rider asal Australia, Casey Stoner. Begitu juga dengan terakhir rider Italia juara adalah di tahun 2009 yang saat itu Valentino Rossi yang menjadi juaranya.
"Saya berbicara dengan Valentino Rossi dan dia mengatakan kepada saya untuk bangga memiliki kesempatan ini," kata Pecco dikutip dari Twitter @MotoGP.
Saat konferensi pers dimulai ada sebuah pemandangan menarik kala perayaan kecil dibuat oleh tim Ducati Lenovo dengan mengangkat dan melempar Pecco ke udara seraya bernyanyi "Pecco Bagnaia.. syalalala.. Pecco Bagnaia.."
Di sisi lain, sebuah kado untuk akhir yang manis diberikan oleh Alex Rins untuk Suzuki Ecstar dengan memenangkan seri terakhir MotoGP di Sircuit Ricardo Tormo, Valencia ini. Hal yang patut dirayakan pula karena tim Suzuki Ecstar memang tidak akan mengikuti MotoGP 2023 nanti.
Salam perpisahan pun dikirimkan oleh kedua rider Suzuki, Alex Rins dan rekannya Joan Mir di akun instagramnya masing-masing.
Begitu juga dengan rekannya sang juara dunia MotoGP 2020 lalu, Joan Mir.
Joan Mir musim depan dipastikan akan bergabung dengan Marc Marquez di Repsol Honda Team. Sedangkan Alex Rins, akan bersama dengan rider asal Jepang Takaaki Nakagami di LCR Honda.