Lihat ke Halaman Asli

Muhammad FarhanYazid

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Terima Kasih, Pique!

Diperbarui: 6 November 2022   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pique diangkat squad Barcelona setelah menyelesaikan pertandingan terakhirnya bersama Blaugrana. | (c) AP Photo/Bola.net 

Layaknya sebuah musim yang datang dan pergi. Dalam hidup, kita juga selalu dihadapkan dengan seseorang yang datang dan pergi. Sebuah siklus yang sudah pasti terjadi dan hal ini nyata adanya, tak terkecuali di dunia sepakbola.

Langit gelap cukup menggambarkan perasaan para Culers saat legenda mereka secara tiba memutuskan untuk gantung sepatu. Pria itu berdiri di tengah lapang bersiap untuk menyampaikan pesan terakhirnya, matanya memerah tak kuasa menahan tangis kala cuplikan vidio perjalanan karirnya diputar, posisi berdirinya tak sekokoh biasanya kala ia mengawal striker lawan, tangis lelaki jangkung dengan nomor punggung 3 itu akhirnya pecah tatkala ia memulai pidato perpisahannya.  

"Dalam hidup, seiring bertambah usia, terkadang mencintai adalah melepaskan," kata Pique sambil mulai menangis ketika memulai pidato perpisahannya.

Begitulah kesedihan seorang Gerard Pique tatkala ia harus meninggalkan tim kebanggaannya, tim yang membesarkan namanya, dan tim yang dimana ia mendapatkan banyak gelar. Tak bisa dipungkiri semua kekuatan lama perlahan namun pasti akan mulai tersingkirkan dengan anak-anak muda dengan semangat dan ambisi yang baru.

Meski masih sanggup bermain, Pique sadar bahwa saat ini tempat terbaik untuknya dalam mendukung Barcelona bukanlah dengan membantu temannya di lapangan dengan ikut bermain, namun coba mendukung bersama para Culers di tribun maupun di layar kaca. Dimana pun ia berada ia akan selalu menjadi fans Barcelona.

"Ini beban di pundak saya. Bulan-bulan terakhir tidak mudah. Selalu bersaing, bermain dan memberikan segalanya, tetapi kadang-kadang berhasil dan kadang tidak, seperti yang terjadi pada semua orang. Tapi saya bangga. Saya pergi dengan senang hati," kata Pique.

Barcelona berhasil memberikan perpisahan yang baik dengan berhasil meraih kemenangan melawan Almeria dengan skor 2-0 tanpa balas, Minggu (06/11/22) dini hari tadi. Selamat menikmati masa pensiun, Pique. Terima kasih untuk segala tekel, blok, gol, dan trofi bagi Barcelona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline