Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas) dibawah naungan Yayasan Berlian Hati Mulia kembali laksanakan Ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional pada Minggu (29/1) di Medan, Sumatra Utara. Acara tersebut diselenggarakan secara daring dengan menggunakan website tetap app.puskanas.id yang bertajuk Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) 2023.
Pada olimpiade ini Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa mengirimkan delegasi yang sebelumnya telah meraih juara di ajang Sharia Economic Challenge 2023. Pada kompetisi ini, Kampus IT-nya Daarul Qur'an mengirimkan delegasi yang diwakili oleh mahasiswa bernama Bagas Febriansyah.
Pada kompetisi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia ini, Bagas mampu meraih medali emas dengan mendapatkan nilai A+ dan menduduki posisi teratas dari finalis lainnya.
Ini merupakan sebuah prestasi bagi mahasiswa STMIK Antar Bangsa dalam mengharumkan nama kampus di kancah nasional di ranah akademik di bidang matematika.
Dalam penjelasannya, Bagas menyampaikan bila ketertarikannya akan pelajaran matematika sudah ia tekuni sejak duduk di bangku SMP. Hal itu yang terus mendorong ia mengikuti berbagai ajang kejuaraan matematika tingkat nasional.
"Berawal dari ketertarikan aku dengan bidang matematika dari SMP hingga kuliah saat ini, dan juga memiliki pengalaman dalam kejuaraan olimpiade di SMA yang pernah aku ikuti, jadi sampai sekarang aku tertarik akan hal yang berbau matematika," tulisnya dalam pesan singkat.
Selain mengikuti ajang perlombaan matematika, Bagas aktif menjadi tutor dengan mengajarkan pengetahuan serta pengalamannya di bidang perhitungan kepada para siswanya.
"Saya tetap yakin dalam menghadapi persoalan-persoalan tentang perhitungan, tidak menutup kemungkinan juga saya merupakan seorang tutor yang dimana saya mengajarkan kepada siswa di bidang matematika dengan saya menjuarai olimpiade tersebut," lanjut ia.
Tak lupa ia juga berpesan kepada mahasiswa STMIK Antar Bangsa untuk berani mencoba tantangan baru dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan.