Lihat ke Halaman Asli

Harapan dan Realita: Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Reintegrasi Narapidana

Diperbarui: 19 Mei 2024   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Harapan terhadap Keluarga dan Masyarakat

Keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam proses reintegrasi. Dukungan emosional dan sosial dari keluarga dapat menjadi fondasi kuat bagi narapidana untuk memulai hidup baru. Keluarga yang mendukung dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pasca-pembebasan.

Di sisi lain, masyarakat yang inklusif dan mendukung dapat membuka peluang baru bagi narapidana. Program-program komunitas, pelatihan kerja, dan kesempatan pendidikan adalah beberapa cara di mana masyarakat dapat berperan aktif dalam proses ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, narapidana diharapkan dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.

Kenyataan yang Dihadapi

Namun, realitas di lapangan sering kali berbeda dari harapan. Stigma negatif terhadap narapidana membuat mereka sulit diterima kembali dalam lingkungan sosial mereka. Banyak mantan narapidana yang mengalami penolakan dari keluarga maupun masyarakat, yang justru memperburuk kondisi mental dan emosional mereka.

Kesulitan mencari pekerjaan juga menjadi hambatan besar. Meski memiliki keahlian, banyak mantan narapidana yang ditolak oleh perusahaan karena catatan kriminal mereka. Padahal, pekerjaan adalah salah satu kunci utama untuk menjalani hidup yang stabil dan menghindari tindakan kriminal kembali.

Tidak jarang, ketidaktahuan dan kurangnya informasi mengenai program reintegrasi menjadi kendala. Banyak keluarga yang tidak tahu bagaimana cara mendukung anggota keluarga mereka yang baru keluar dari penjara, dan masyarakat yang kurang edukasi tentang pentingnya memberikan kesempatan kedua.

Solusi dan Langkah ke Depan

Untuk menjembatani kesenjangan antara harapan dan realitas, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah perlu meningkatkan program-program reintegrasi yang komprehensif dan efektif, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung mantan narapidana.

Keluarga perlu diberikan pendampingan dan bimbingan agar mampu memberikan dukungan yang tepat. Program rehabilitasi dan pelatihan di lembaga pemasyarakatan juga harus ditingkatkan agar narapidana memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja.

Selain itu, perusahaan dan sektor swasta perlu didorong untuk membuka peluang kerja bagi mantan narapidana. Kampanye sosial untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat juga sangat penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline