Lihat ke Halaman Asli

Farhan Rahmawan

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rumahku

Diperbarui: 1 Oktober 2022   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rumahku adalah sebuah tempat tinggal yang paling panjang bentuknya. Rumah-rumah lainnya hanyalah rumah biasa, kurang lebih satu petak. Tetapi rumahku itu berbeda karena rumah ku adalah rumah utama dalam sebuah keluarga besar. Pagar rumahku berwarna hijau terang dan pagar hijau itu merupakan satu-satunya di komplek rumahku. Sebelum menemukan pintu masuk, akan ada sebuah aula yang biasa dipakai untuk pengajian mingguan oleh jamaah ibu-ibu yang dipimpin oleh nenekku. Di samping aula ada banyak tanaman yang ditanam ibuku dan tidak jarang aku membantunya memberi pupuk dan menyiramnya. Di antara aula dan tanaman ibuku, akan ada pintu masuk ke dalam rumahku.

Setelah masuk ke dalam rumah, akan ada ruang tamu yang biasa dipakai untuk menerima tamu yang datang seperti fungsinya secara umum. Di ruang tamuku ada empat sofa pendek dan 2 sofa panjang. Ada juga sebuah lemari kaca yang isinya adalah asesoris berupa gelas beling dan piring-piring. Ada juga kipas angin yang selalu diletakan disana. Kipas anginnya sangat kencang karena kipasnya sangat besar. Ada juga beberapa meja di depan sofa yang banyak toples di atas nya berisi makanan.

Setelah ruang tamu, akan ada tempat makan yang menjadi satu dengan dapur. Cukup besar karena memang biasa dipakai untuk masak-masak acara besar seperti nikahan dan lain-lain. Ibuku juga sangat menyukai kucing. Jadi ibuku membuat satu ruangan di antara tempat makan dan dapur untuk dijadikan tempat penyimpanan kucing ibuku. Cukup banyak kucing di rumahku sehingga tidak jarang kucing-kucingku mengganggu ku dan keluargaku ketika kami sedang makan bersama. Padahal setiap saat aku selalu memberi mereka makan berupa tuna basah dicampur nasi. Suka aneh kucingku itu yang tidak ada kenyangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline