Lihat ke Halaman Asli

farhan rahadi

Mahasiswa

Tahapan Penulisan karya Ilmiah

Diperbarui: 30 Oktober 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tahapan penulisan karya ilmiah adalah tahapan penulisan seperti pratulis, pembuatan, revisi, penyuntingan, dan publikasi 

PRATULIS : pratulis adalah tahapan untuk seorang penulis mempersiapkan apa saja yang akan ditulis pada karya ilmiahnya, pratulis juga memiliki bagian-bagiannya seperti memilih topik, judul, bahan, dan outline

PEMBUATAN : dalam pembuatan karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti asas penulisan, pedoman, dan sikap ilmiah. didalam asas penulisan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kejelasan, keringkasan, ketepatan, kesatupaduan, pertautan, dan penegasan. 

REVISI : adalah tahapan penulis untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada karya ilmiahnya 

PENYUNTINGAN : tahapan ini hampir sama dengan revisi bedanya penyuntingan memastikan tidak ada kesalahan pada ejaan, tatabahasa, kebenaran fakta, legalitas, konsistensi, gaya penulisan

PUBLIKASI : tahapan terakhir pada proses pembuatan karya ilmiah karna jika  suatu karya ilmiah tidak dipublikasikan maka tidak akan mendapat pengakuan dari orang lain, publikasi juga terbagi menjadi dua yaitu publikasi media massa dan publikasi tatap muka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline