Lihat ke Halaman Asli

Kunjungan Praktikum ke BBPI Semarang dan Pentingnya Mengetahui Ilmu Akustik Kelautan dalam Perikanan Tangkap

Diperbarui: 6 Desember 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisma Mina Bahari BBPI Semarang - Dok. pribadi

Semarang – Rabu (30/11), Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan kunjungan ke Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Akustik Kelautan yang dilaksanakan oleh program studi perikanan tangkap Angkatan 2020.

Akustik Kelautan adalah ilmu yang membahas mengenai bunyi dan suara yang berdasarkan pada getaran dan juga sifat-sifat gelombang. Akustik bisa dimanfaatkan di daratan ataupun perairan. Pemanfaatan akustik dalam perairan digunakan untuk mengetahui keberadaan gerombolan ikan ataupun kapal selam yang satu dengan yang lainnya.

Praktikum dilaksanakan pada tanggal 30 November, dan praktikum berlangsung selama 4 hingga 5 jam.

Sambutan Oleh Pihak BBPI dan Dosen Universitas Diponegoro - Dok. pribadi

Kegiatan kunjungan diawali dengan sambutan oleh pihak BBPI Semarang. Mahasiswa dan dosen disambut baik oleh pihak dari BBPI Semarang.

Sesi Pemaparan Kepada Mahasiswa Universitas Diponegoro - Dok. pribadi

Para mahasiswa belajar mengenai alat-alat akustik dan navigasi kelautan. Alat tersebut terdiri dari fishfinder, echosounder, GPS, dan peta laut. Alat-alat akustik dan navigasi dijelaskan dengan sangat baik oleh pihak dari BBPI Semarang. Pihak BBPI Semarang juga menjelaskan cara kerja dari kapal penangkap ikan yang ada di BBPI. Pihak BBPI Semarang juga mengarahkan mahasiswa saat mengamati alat akustik dan navigasi yang ada di kapal dan memberikan jawaban dari pertanyaan para mahasiswa yang sangat antusias.

Perikanan Tangkap tidak terlepas dari kegunaan alat navigasi dan juga akustik. Kedua alat ini sangat penting dalam membantu jalannya kegiatan perikanan tangkap. Alat akustik berupa fishfinder berfungsi untuk melacak keberadaan ikan yang ada di perairan dan memudahkan para nelayan untuk mengetahui fishing ground pada perairan tersebut. Pihak BBPI Semarang memiliki kapal motor KM Trevally dan Baramundi yang merupakan kapal alat tangkap trawl dan memiliki alat akustik didalamnya, namun kedua kapal ini sudah tidak beroperasi lagi untuk kegiatan penangkapan ikan.

Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang dapat dijadikan tempat pembelajaran yang membahas berbagai kegiatan perikanan tangkap. Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) yang bertempat di Jl. Yos Sudarso, Kalibaru Barat, Tanjung Emas, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota, Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang City, Central Java 50175.  

Penyusun: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline