Kanker tulang adalah jenis kanker langka yang dapat memengaruhi struktur dan fungsi tulang dalam tubuh. Meski jarang terjadi, kanker tulang menjadi penyakit yang serius dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas fakta penting seputar kanker tulang, faktor risiko yang berperan dalam perkembangannya, serta inovasi pengobatan terbaru yang telah memberikan harapan baru bagi pasien.
Fakta tentang Kanker Tulang
Kanker tulang terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder (metastasis). Kanker tulang primer adalah kanker yang bermula langsung dari jaringan tulang, sedangkan kanker tulang sekunder terjadi ketika sel kanker dari bagian tubuh lain (seperti payudara, paru-paru, atau prostat) menyebar ke tulang.
Beberapa jenis kanker tulang primer yang paling umum adalah:
- Osteosarcoma: Jenis kanker tulang yang paling sering terjadi, terutama pada anak-anak dan remaja.
- Chondrosarcoma: Kanker yang berasal dari jaringan kartilago atau tulang rawan, lebih sering ditemukan pada orang dewasa.
- Ewing's Sarcoma: Kanker tulang yang sering menyerang remaja dan anak-anak, biasanya muncul pada tulang panjang.
Kanker tulang sangat bervariasi dalam hal lokasi, gejala, dan tingkat keparahannya. Meskipun kasus kanker tulang primer tidak sebanyak kanker jenis lain, dampaknya terhadap kualitas hidup pasien sangat besar.
Risiko Kanker Tulang
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kanker tulang masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko kanker tulang, antara lain:
- Usia dan Jenis Kelamin
Kanker tulang, terutama osteosarcoma, lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, serta pada orang dewasa muda. Namun, beberapa jenis kanker tulang, seperti chondrosarcoma, lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia lebih dari 40 tahun. - Faktor Genetik
Beberapa kelainan genetik dan sindrom keturunan, seperti sindrom Li-Fraumeni dan sindrom Rothmund-Thomson, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang. Ini karena mutasi genetik tertentu yang diwariskan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel di jaringan tulang. - Paparan Radiasi
Paparan radiasi tinggi, baik dari pengobatan kanker sebelumnya atau lingkungan, dapat meningkatkan risiko kanker tulang. Beberapa pasien yang menjalani radioterapi untuk kanker lain berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker tulang di kemudian hari. - Penyakit Tulang Lainnya
Kondisi medis tertentu, seperti paget's disease (penyakit tulang yang mengganggu pembentukan tulang normal), juga dapat meningkatkan risiko kanker tulang. - Penyakit Tulang Rawan
Meskipun sangat jarang, beberapa jenis tumor yang berasal dari tulang rawan, seperti kondrosarkoma, lebih sering terjadi pada individu yang memiliki kelainan atau riwayat tumor pada jaringan tulang rawan.