Lihat ke Halaman Asli

Fakta Medis atau Hanya Isu: Pengaruh Konsumsi Sirup terhadap Asam Urat

Diperbarui: 9 November 2024   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Asam urat adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, yaitu zat yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan dan minuman. Meskipun tubuh menghasilkan asam urat secara alami, konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam darah, yang jika berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai gout (asam urat).

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan masyarakat adalah apakah konsumsi sirup---terutama sirup manis---dapat memengaruhi kadar asam urat dan memicu terjadinya gout. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat dari sudut pandang medis: apakah ada bukti yang mendukung klaim ini atau hanya sekadar mitos yang berkembang di masyarakat?

Gout sering kali dikaitkan dengan pola makan yang kaya akan purin, alkohol, serta konsumsi makanan dan minuman manis. Salah satu yang menjadi perhatian adalah dampak dari konsumsi sirup manis yang mengandung fruktosa.

Fruktosa dalam Sirup dan Hubungannya dengan Asam Urat

Sirup yang biasa kita konsumsi, seperti sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), adalah sumber utama fruktosa dalam diet modern. Fruktosa merupakan jenis gula yang dapat mempengaruhi metabolisme asam urat. Saat tubuh memetabolisme fruktosa, senyawa ini dapat meningkatkan produksi asam urat dalam darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat memicu peningkatan kadar asam urat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya gout.

Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa konsumsi fruktosa dalam jangka panjang berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa menyebabkan peningkatan produksi asam urat dengan meningkatkan metabolisme purin dan mengurangi ekskresi asam urat melalui ginjal.

Pengaruh Sirup terhadap Kadar Asam Urat

Sirup yang mengandung fruktosa tinggi, terutama yang terbuat dari jagung, bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini biasanya terjadi pada konsumsi dalam jumlah besar dan jangka panjang. Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak minuman manis, permen, atau sirup yang kaya fruktosa, maka risiko untuk mengembangkan masalah metabolisme asam urat akan lebih tinggi.

Namun, tidak semua sirup mengandung fruktosa tinggi. Ada sirup alami, seperti sirup maple, yang memiliki kandungan gula alami yang berbeda. Meskipun demikian, konsumsi berlebihan terhadap segala jenis sirup manis tetap harus dihindari, karena dapat memengaruhi keseimbangan gula darah dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Mitos atau Fakta: Seberapa Besar Pengaruh Sirup pada Asam Urat?

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa konsumsi sirup manis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dapat berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, pengaruhnya tergantung pada jumlah konsumsi dan faktor individu lainnya, seperti genetika, pola makan secara keseluruhan, dan riwayat kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline