Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Penyakit Kuit Psoriasis??

Diperbarui: 6 November 2024   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit yang sangat cepat, yang menghasilkan penumpukan sel-sel kulit di permukaan kulit. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya bercak-bercak merah, bersisik, dan terkadang gatal pada kulit. Psoriasis dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering muncul pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa atau gangguan autoimun lainnya.

Penyebab Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit sehat. Pada kondisi normal, sel kulit memerlukan waktu sekitar 28 hingga 30 hari untuk berkembang dari lapisan terdalam epidermis ke permukaan kulit dan terkelupas. Namun, pada psoriasis, proses ini berlangsung lebih cepat, dalam waktu sekitar 3 hingga 5 hari. Akibatnya, sel kulit yang belum sepenuhnya matang menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan bercak-bercak bersisik dan meradang.

Faktor-faktor yang dapat memicu atau memperburuk psoriasis meliputi:

  1. Genetik: Psoriasis sering terjadi dalam keluarga. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan psoriasis, risikonya lebih tinggi untuk mengalaminya.
  2. Infeksi: Infeksi bakteri atau virus, terutama infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh streptokokus, dapat memicu timbulnya psoriasis, khususnya pada anak-anak dan remaja.
  3. Stres: Stres emosional atau fisik dapat memicu flare-up atau memperburuk kondisi psoriasis yang sudah ada.
  4. Cuaca: Kondisi cuaca ekstrem, terutama cuaca dingin dan kering, dapat memperburuk psoriasis.
  5. Kebiasaan Merokok dan Alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
  6. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi (ACE inhibitor), obat anti-malaria, dan obat-obat tertentu untuk pengobatan arthritis, dapat memicu psoriasis.

Jenis-Jenis Psoriasis

Ada beberapa jenis psoriasis yang dapat dialami seseorang. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda, di antaranya:

  1. Psoriasis Plaque: Ini adalah bentuk psoriasis yang paling umum. Penderita akan mengalami bercak-bercak merah yang ditutupi oleh sisik perak, terutama pada kulit kepala, siku, dan lutut.
  2. Psoriasis Guttata: Jenis psoriasis ini ditandai dengan bercak kecil dan bulat yang tersebar di seluruh tubuh, sering kali dipicu oleh infeksi tenggorokan.
  3. Psoriasis Inversi: Jenis ini terjadi di area lipatan tubuh, seperti lipatan ketiak, selangkangan, dan bawah payudara. Bercak psoriasis di area ini cenderung berwarna merah muda atau lebih terang dan tidak bersisik.
  4. Psoriasis Pustular: Ini adalah jenis psoriasis yang jarang terjadi, ditandai dengan munculnya pustula atau lepuhan berisi nanah di permukaan kulit.
  5. Psoriasis Eritrodermik: Ini adalah bentuk psoriasis yang sangat langka dan parah, yang dapat menyebabkan kulit meradang dan mengelupas hampir di seluruh tubuh. Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera karena dapat berisiko mengancam jiwa.

Gejala Psoriasis

Gejala psoriasis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenisnya dan seberapa luas area kulit yang terlibat. Beberapa gejala umum dari psoriasis meliputi:

  • Bercak merah atau pink dengan sisik perak atau putih.
  • Kulit kering yang bisa retak dan berdarah.
  • Gatal, terbakar, atau rasa sakit pada kulit yang terkena.
  • Kuku yang terpengaruh, yang dapat berubah warna, mengendur, atau memiliki lekukan.
  • Kulit kepala yang gatal dan bersisik.

Diagnosis Psoriasis

Diagnosis psoriasis biasanya dilakukan oleh dokter kulit berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien. Kadang-kadang, biopsi kulit atau tes darah dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis dan menyingkirkan kondisi lain yang mungkin memiliki gejala serupa.

Perawatan dan Pengobatan Psoriasis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline