Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tulisan Abadi

Diperbarui: 5 Oktober 2019   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pena ini kupegang begitu erat

Topik meruak-ruak, hingga terjerembab

Kopi pahit itu tidak terasa terabaikan

Kertas penuh akan kekosongan hampa

Dengan menulis, aku bahagia

menulis adalah caraku tertawa dan menangis

dan dengan menulis

tulisan ini akan abadi

tanpa tahu pasti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline