Lihat ke Halaman Asli

Farhan Hidayat

Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga

Pemblokiran Ratusan Aplikasi China Termasuk TikTok Di India, Mengapa ?

Diperbarui: 11 Juni 2022   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta media sosial semakin berkembang pesat di era industri 4.0 dan era sosial 5.0. Era sekarang adalah era kemudahan untuk setiap orang karena cukup menggunakan satu gawai kita sudah dapat mengakses berbagai media informasi dan komunikasi yang tersambung ke jaringan data internet atau wi-fi. Ada banyak platform media sosial yang tersedia, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, TikTok, dll. TikTok merupakan platform video musik asal China yang muncul pada September 2016 harus diblokir oleh pemerintah India pada Juni 2020 lalu. 

Padahal India adalah pasar terbesar pengguna TikTok di dunia dengan jumlah download 661 juta kali sangat jauh perbedaannya dengan China yang telah di-download sebanyak 196,6 juta kali. Kenapa hal itu harus dilakukan oleh pemerintah India ? apa penyebab dibalik itu semua ?

Berawal dari bentrokan mematikan India dan China di perbatasan Himalaya yang menyebabkan 10 tentara India tewas membuat India mengadakan pergerakan pemboikotan dan pemblokiran aplikasi buatan China. India sudah memblokir 59 aplikasi keluaran China yang salah satunya adalah TikTok. Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi di India (MEITY) berdasarkan UU 69A pemerintah India memiliki kekuasaan untuk memblokir akses publik atas informasi apapun melalui sumber daya komputer apapun. 

Konflik tersebut juga menyebabkan sentimen – sentimen anti China jadi meningkat bahkan ratusan peti kemas dari China terpaksa harus ditahan oleh pihak bea-cukai India. Sebelum konflik itu terjadi rencananya TikTok ingin berinvestasi sebesar 1 miliar USD di India dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat India.

MEITY juga memiliki alasan lain atas pemblokiran TikTok. Menurut mereka TikTok telah mengambil informasi – informasi yang dapat mengganggu kedaulatan dan integritas negara dan juga mengganggu ketertiban umum. Pemerintah sangat yakin ada banyak pencurian identitas warga India beserta data – data penting lainnya.

“Ini adalah Langkah tercepat dan paling kuat yang bisa diambil pemerintah untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan – perusahaan China,” kata Santosh Pai, pengacara Institute of Chinese Studies. 

Bersumber dari Reuters, hingga saat ini India telah memblokir 321 aplikasi milik China.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline