assalammualaikum.wr.wb.
teman-temanku mari mengenal nilai positive dan negative bermain dengan teman sebaya, jadi pada suatu hari ada 2 orang anak yang yang bersahabat, dan mereka berdua mempunyai kelekatan yang begitu akurat, anak yang pertama bernama hamdi dan anak yang ke dua bernama aldo mereka berdua mempunyai karakteristik yang jauh bertolak belakang tapi itu tidak menjadi masalah maupun kendala antara mereka berdua untuk membuat kelekatan yang akurat dan efektiv, anak yang pertama mempunyai karakteristik cerdas, rajin, dan sopan santun yang cukup baik terhadap siapapun.
Namun anak ini kurang percaya diri dalam melakukan semua hal, dan anak yang ke dua mempunyai karakteristik yang sebaliknya namun anak yang ke dua ini mempunyai kepercayaan diri yang begitu tinggi, dan mereka berdua diberi amanat untuk menjadi ketua kelas dan wakil ketua kelas, anak yang pertama sebagai ketua kelasnya dan anak yang ke dua sebagai wakilnya.
Dengan karakteristik mereka yang jauh bertolak belakang dan jauh berbeda itu tidak menjadikan kendala/masalah mereka untuk membangun yang namanya kelekatan, justru dengan kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing mereka lebih bisa saling melengkapi kekurangan dan kelebihan satu sama yang lain, contohnya ketika ada tugas anak yang ke 2 tidak begitu mahir dalam mengerjakan tugas itu.
Namun anak yang pertama selalu membantu dan memberi support kepada anak yang ke 2, dan anak yang pertama juga demikian ketika disuruh memimpin yel-yel anak yang pertama ini selalu kurang percaya diri dihadapan orang banyak dan anak yang ke 2 selalu memberi semangat dan support terhadap anak yang pertama, dan tentunya ketika kita berteman dengan orang yang memiliki karakteristik yang bertolak belakang /jauh berbeda dengan karakteristik yang kita miliki.
Pastinya memiliki nilai positive dan nilai negative contoh nilai positive seperti kita berteman dengan anakyang rajin maka kita akan ketularan rajinnya maupun sebaliknya (nilai negative) makanya anak selalu membutuhkan pengasuh yang baik yang selalu mengawal dan mengayomi semua tindakan dan prilaku yang anak lakukan.
nah mungkin hanya ini cerita dan ilmu yang dapat saya shering pada kali ini semogah bermanfaat wassalammualaikum.wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H