Harmonisasi Pancasila dengan Agama, Budaya, dan Sosial

Pancasila adalah sebuah ideologi maupun dasar Negara Republik Indonesia, yang dimana Panca berarti lima dan sila berarti berbatu sendi, sedangkan yang dipakai alas atau dasar yakni berasal dari bahasa sansekerta

Disini menggunakan kata harmonisasi yang dalam kamus KBBI bermakna upaya mencari keselarasan yang berarti dalam Pancasila ada keselarasan nilai-nilai yang terkandung dalam Agama,sosial dan budaya, pada sila pertama kita sudah mengetahui bahwa Pancasila sendiri memiliki kandungan yang berkaitan dengan ketuhanan yang dimana pada setiap agama berkeyakinan bahwa memiliki tuhan yang esa ,pengaplikasian dari sila pertama dapat kita wujudkan dengan menjalankan aturan-aturan maupun moral-moral yang terdapat dalam agama, adanya sila pertama menandakan bahwa kita warga negara indonesia memiliki sebuah keyakinan dalam beragama, 

sehingga bagi orang-orang yang menentang ideologi adalah kebanyakan meraka pemberontak yang tidak memiliki keyakinan tentang agama atau tidak percaya kepada tuhan , contoh awalanya adala berdirinya Partai Komunis Indonesia yang dimana mereka para pemberontak yang menolak maupun menentang ideologi bangsa , mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki keyakinan tentang adanya tuhan , harmonisasi dari sila pertama juga terdapat pada ajaran agama islam yang dimana yang kita ketahui bahwa mengimani Allah adalah kewajiban bagi setiap muslim dalam ajaran islam pun kita diajarkan bahwa tuhan itu esa yakni tidak memiliki anak maupun diperanakkan yang terdapat dalam surat Al-Ihklas , dari sana kita mengetahui bahwa pancasila merupakan ideologi yang adanya keselarasan dalam beragama maupun berkeyakinan.

 Pada sila selanjutnya kita dapat mengetahui kandungan yang terdapat sila kedua yang terus berkaitan dengan sila pertama , dalam sila kedua merupakan pengaplikasian dari sila pertama yang dimana seseorang yang dalam beragama dan memiliki keyakinan yang baik maka ia akan memiliki sikap yang baik, dikarenakan di dalam ajaran agama ia mengetahui mana hal yang baik maupun hal yang buruk, dalam keselarasannya dalam islam hubungan antara sila pertama dan kedua adalah seorang muslim akan terus merasa di awasi oleh Allah sehingga ia tidak melakukan kegiatan maupun pekerjaan yang merugikan orang lain ataupun diri sendiri bisa disebut juga dosa.

Harmonisasi pada sila selanjutnya berkaitan dengan sila pertama dan kedua yang dimana seseorang yang sudah menanamkan sikap agamis dan beradab, pasti memiliki rasa kesatuan yang kuat, dikarenakan ia sudah mengamalkan ajaran sila-sila sebelumnya , hingga ia memiliki rasa cinta pada tanah air maupun memiliki rasa patriotisme yang sangat tinggi , sehingga ia tidak menghianati bangsanya sendiri.

Selanjutnya sila keempat kita dapat mengetahui seseorang yang sudah mengamalkan sila pertama sampai sila ke tiga , yang dimana orang itu pasti juga bijaksana dalam memimpin dengan penuh khidmat, yang kaitannya dalam sila-sila sebelumnya orang yang memiliki dasar agama yang kuat pasti akan beradab karena tahu akan mana yang baik dan yang buruk sehingga orang tersebut memiliki rasa kesatuan yang kuat hingga ia bijaksana dalam memimpin

Sila terakhir yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berarti seseorang yang duah mengaplikasikan sila pertama sampai sila ke-4 pasti memilki sikap adil dalam memimpin dikarenakan ia memilii sebuah prinsip yang kuat dari agama, adab, rasa patriotisme hingga bijaksana dalam memimpin

Harmoni yang terdapat dalam pancasila yang selaras dari satu hingga lima saling mendukung untuk menjadikan seseorang menjadi lebih baik, ideologi Bangsa Indonesia berupa Pancasila yang dimana didalamnya sudah terdapat lengkap semua nilai moral yang terkandung dalam kehidupan sehari hari, yang dimana kita sebagai warga negara indonesia harus menetapkan dasar pancasila sebagai kehidupan bernegara