Lihat ke Halaman Asli

Farhan Darma Pramana

Mahasiswa S1 Sosiologi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Airlangga

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

Diperbarui: 20 Maret 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Konflik dan Kekerasan Melalui Integrasi dan Reintegrasi Sosial

1.Integrasi Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , integrasi diartikan sebagai pembauran hingga kesatuan.Adapun adanya penambahan kata "sosial" di belakang kata integrasi mengindikasikan bahwa proses integrasi tersebut ditujukan kepada masyarakat ataupun kelompok yang sifatnya luas,bukan kepada individu.Oleh karena itu, dilakukan upaya integrasi sosial untuk membantu memperbaiki serta mengembalikan persatuan dan harmoni sosial.

a.Syarat Terbentuknya Integrasi Sosial

Adapun syarat-syarat terbentuknya integrasi sosial menurut William F.Ogburn dan Mayer Nimkoff antara lain :

  • Anggota masyarakat sadar bahwa mereka telah berhasil saling memenuhi kebutuhan mereka.
  • Masyarakat berhasil  menciptakan kesepakatan (konsensus) mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam berinteraksi.
  • Norma dan nilai sosial tersebut berlaku cukup lama,tidak mudah berubah, dan dijlankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.

b.Proses Terwujudnya Integrasi Sosial

Beberapa proses terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai berikut.

1. Konflik Menuju Akomodasi

Konflik dan kekerasan muncul sebagai akibat perbedaan dalam masyarakat lalu diredam dan disesaikan dengan cara melakukan akomodasi yang disesuaikan dengan sumber/akar konflik.

2. Akomodasi Menuju Kerjasama

Pada tahap akomodasi telah tercapai kompromi dan penyelesaian masalah. Akomodasi mencerminkan upaya kerja sama untuk menyelesaikan masalah, baik internal (antarpihak yang terlibat konflik) maupun eksternal (melibatkan pihak lain untuk melakukan kaomodasi).

3. Kerja Sama Menuju Koordinasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline