Lihat ke Halaman Asli

Perhatikan 4 Etika ini Sebelum Berkomunikasi dengan Dosen

Diperbarui: 4 April 2017   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

youthmanual.com

 

Setiap mahasiswa baik pada tingkat diploma, sarjana maupun pascasarjana, komunikasi dengan dosen menjadi hal yang sangat penting baik itu melalui e-mail maupun handphone. Ditambah lagi dengan adanya media-media sosial seperti WhatsApp, BBM, SMS, facebook, dan lain-lain menjadikan komunikasi terasa lebih mudah.

Namun hal yang perlu menjadi sorotan bagi mahasiswa dalam berkomunikasi dengan dosen adalah kurangnya etika dan tatakrama sehingga hal ini menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Maka dari itu, sebuah etika yang baik sangat penting dilakukan agar memperlancar komunikasi antara mahasiswa dengan dosen.

1. Mengirimkan Pesan Pada Saat Jam Kerja

Saya pribadi sebagai seorang mahasiswa pernah merasakan bagaimana ketika pesan yang ditujukkan kepada seorang dosen tidak kunjung mendapat balasan. Pesan-pesan yang dikirim merupakan pesan yang isinya sangat penting untuk perkembangan perkuliahan saya. 

Untuk persoalan yang satu ini, tanpa kita sadari kita mengabaikan hal-hal yang begitu sepele namun sangat penting, seperti mengirimkan pesan tersebut diluar jam kerja mereka, sehingga hal ini menjadi sebuah penilaian kepada dosen yang bersangkutan terhadap kita. 

Walaupun memang ada beberapa dosen yang senantiasa menjawab pesan kita diluar jam tersebut namun alangkah baiknya kita mengirimkan pesan pada jam mereka kerja, mengingat mereka mempunyai kesibukkan lain diluar tentunya kita harus mengerti tentang ini. 

2. Memulai dengan Salam dan Menunjukkan Identitas Saudara

Dalam memulai sebuah percakapan, sebuah ucapan salam sangat perlu dilakukan karena hal tersebut merupakan etika yang wajib harus diikuti, kemudian perkenalkan diri kita dengan lengkap dan jelas, pergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, menulis pesan kepada dosen tidaklah sama dengan menulis pesan kepada teman atau pacar kita.

Kemudian jelaskan apa kepentingan kita terhadap dosen yang bersangkutan. Hindari pesan yang bertele-tele yang membuat dosen sulit untuk mengerti tulisan kita. Tulis pesan dengan rinci, singkat, dan jelas agar tidak terjadi sebuah kesalahpahaman ketika membacanya. 

3. Bertemu Secara Langsung Lebih Baik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline