Lihat ke Halaman Asli

Jangan Khawatir Jika Kita Telat Lulus Kuliah

Diperbarui: 20 Agustus 2016   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. edukasi.kompas.com

 

Menanti saat-saat kelulusan adalah idaman bagi para mahasiswa mahasiswi di indonesia. Saat pertama kali diterima di perguruan tinggi, mayoritas dari mereka berkeinginan lulus cepat, tepat waktu dan mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi. 

Merupakan hal yang wajar bagi kita mendapati keinginan seperti itu, namun pada saat memasuki fase-fase rumitnya berkuliah, mereka pun menyadari bahwa perjuangan dalam mencapai itu semua diperlukan usaha yang tidak mudah dan sebagian dari mereka ada yang harus  merelakkan untuk tidak lulus tepat waktu dikarenakan berbagai macam hal seperti sibuk berwirausaha, menyelesaikan penelitian, bermasalah dengan dosen, malas, dan lain-lain.

Jika dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, telat lulus kuliah tentu akan menjadi ancaman terbesar untuk masa depan kita. Orangtua tentunya harus membayar uang perkuliahan kembali untuk memperpanjang masa studi kita. Melihat teman-teman kita sudah pada lulus terlebih dahulu kerap kali membuat kita depresi, putus asa, tak tahu harus berbuat apa. 

Namun bila dilihat dari sisi lain, bahwa untuk para mahasiswa-mahasiswi yang bersemangat secara konsisten namun harus merelakan telat lulus tentu ini menjadi sebuah nilai-nilai positif buat kita, tak harus kecewa bila melihat orang lain lulus duluan karena bisa jadi mereka yang terlebih dahulu lulus tidak sebagus apa yang kita jalani saat ini. 

Selalu ada cara unuk memperbaiki kesalahan dan setiap orang mempunyai jalan yang berbeda-beda untuk meraih kesuksesan, ada yang rasanya lancar-lancar saja berkuliah namun setelah selesai menyelesaikannya kesulitan mencari kerja kemudian adapun yang harus telat lulus namun setelahnya langsung mendapatkan pekerjaan. 

Jalani Hubungan Dekat dengan Dosen 

Dosen merupakan salah satu penentu utama apakah kita layak lulus atau tidak. Jangan pernah sekalipun membuat masalah dengan dosen pembimbing kita, tetap awali dengan komunikasi yang baik. 

Bila ada kendala pada saat menyelesaikan tugas akhir, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dan paparkan masalah yang terjadi, ceritakan apa yang menurut kita itu penting untuk diceritakan, kemudian bila kita mempunyai solusi atau ide terhadap suatu masalah, mintalah dosen untuk memberikan feedback apakah solusi itu layak atau tidak. 

Menjalani kekerabatan dengan dosen bukan hanya ketika pada saat bimbingan, namun setelah lulus pun harus tetap komunikasi walau jarang. 

Mengikuti Workshop dan Seminar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline