Lihat ke Halaman Asli

Perilisan Film "No Time to Die" di Australia Kembali Diundur

Diperbarui: 21 Agustus 2021   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

c : aceshowbiz.com

Film bertajuk 'No Time to Die' merupakan film mata-mata (spy) dan menjadi film ke-25 bagi aktor populer James Bond yang diproduksi oleh EON Productions. Film ini awalnya direncanakan rilis pada 8 April 2020, tetapi ditunda dua kali karena pandemi COVID-19. Untuk satu kali lagi perilisan film 'No Time To Die' kembali ditunda karena pandemi, tetapi kali ini hanya di Australia.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, film James Bond ke-25 yang semula dijadwalkan rilis pada 2019, kemudian diundur menjadi April 2020 setelah Cary Joji Fukunaga menggantikan Danny Boyle sebagai sutradara. Kemudian setelah penundaan beberapa kali karena pandemi COVID-19, kini telah diundur dari slot rilis pada 30 September di negara tersebut. The Hollywood Reporter telah mengkonfirmasi bahwa Universal telah menggeser tanggal perilisan film 'No Time To Die' menjadi 11 November.

Saat ini seluruh perhatian publik akan tertuju pada peluncuran 'No Time To Die' di tempat lain di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat yang ditangani oleh MGM dan di Inggris yang ditangani oleh Universal.

Penundaan tersebut disebabkan karena ada sekitar 60 persen pasar di Australia saat ini masih dalam keadaan lockdown. Selain itu, dengan bisnis yang diperkirakan tidak akan dibuka kembali hingga akhir Oktober setelah tingkat vaksinasi yang ditetapkan tercapai, maka dari itu 11 November dipilih sebagai tanggal perilisan yang baru.

Saksikan Trailer pertama dan keduanya dibawah ini!



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline