Lihat ke Halaman Asli

Farhan Alfarizy

Mahasiswa/farhanalfarizy_

Analisis isu Papua dengan Media BBC

Diperbarui: 8 Januari 2025   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Analisis Media Global tentang Isu Papua: Studi Kasus BBC

Papua, yang terletak di ujung timur Indonesia, merupakan wilayah yang selalu menghadirkan tantangan besar dalam pemberitaan dan peliputan media internasional. Meskipun Indonesia memiliki regulasi kebebasan pers yang lebih terbuka pasca-Orde Baru, kondisi di Papua masih memperlihatkan sebuah "anomali." Banyak wartawan asing yang menghadapi kesulitan dan pembatasan dalam meliput isu-isu yang berkembang di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, Ross Tapsell, seorang ahli media dari Australia, menggambarkan Papua sebagai wilayah yang berada dalam lingkungan subnational authoritarianism. Istilah ini mengacu pada sebuah wilayah dalam negara demokratis yang masih dikelilingi oleh praktik otoriter yang membatasi kebebasan pers. Dalam kajian ini, saya akan menganalisis bagaimana media global seperti BBC memberitakan isu Papua, termasuk tema-tema yang sering muncul, cara media membingkai isu-isu tersebut, serta posisi yang diambil oleh media dalam memberitakan konflik di Papua.

Isu-Isu Papua yang Sering Diberitakan oleh BBC

Sebagai salah satu media global yang memiliki pengaruh besar, BBC telah melaporkan berbagai isu yang berkembang di Papua. Beberapa isu yang paling sering dibahas oleh BBC terkait dengan situasi di Papua adalah sebagai berikut:

  1. Referendum dan Aspirasi Kemerdekaan Papua Salah satu isu utama yang sering dibahas BBC adalah gerakan separatis dan keinginan sebagian masyarakat Papua untuk menggelar referendum, sebuah plebisit yang bertujuan menentukan nasib mereka—apakah akan tetap menjadi bagian dari Indonesia atau merdeka. BBC sering memberikan laporan tentang protes besar-besaran yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis di Papua, serta reaksi keras dari pemerintah Indonesia yang berusaha mengekang gerakan tersebut. Dalam beberapa laporan, BBC juga mewawancarai tokoh-tokoh pro-kemerdekaan yang memperjuangkan hak untuk memilih masa depan mereka sendiri.
  2. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Isu pelanggaran hak asasi manusia di Papua menjadi tema yang tidak kalah penting dalam laporan-laporan BBC. Media ini sering mengangkat laporan tentang kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia terhadap warga Papua, termasuk penangkapan dan pembunuhan yang dilakukan secara tidak adil. BBC juga banyak memberitakan tentang ketegangan yang terjadi antara masyarakat asli Papua dan aparat keamanan yang dianggap bertindak secara represif.
  3. Isu Kesehatan dan Stunting Salah satu isu sosial yang cukup mendapat perhatian dari BBC adalah masalah kesehatan di Papua, khususnya terkait stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Isu ini sering disorot dalam laporan yang menggambarkan bagaimana pemerintah Indonesia dan lembaga internasional bekerja untuk mengatasi masalah ini, namun masalahnya tetap menjadi tantangan besar bagi Papua yang masih memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang memadai.
  4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Ketegangan sosial dan ekonomi antara penduduk asli Papua dan pendatang dari luar juga menjadi isu yang sering diangkat oleh BBC. Media ini melaporkan ketimpangan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Papua yang mayoritas hidup di bawah garis kemiskinan, serta bagaimana ketidaksetaraan ini menyebabkan ketegangan sosial antara kedua kelompok tersebut.

Bagaimana Isu-Isu Papua Dibingkai oleh BBC

Media framing adalah cara media memilih untuk menyajikan berita dan memengaruhi cara orang memandang isu tersebut. BBC dalam pemberitaannya mengenai Papua cenderung membingkai isu-isu dengan cara yang sangat spesifik, seringkali dengan fokus pada dampak kemanusiaan dan keadilan sosial. Beberapa framing yang dapat diamati dalam pemberitaan BBC tentang Papua adalah sebagai berikut:

  1. Framing Protes dan Referendum sebagai Gerakan Pembebasan BBC sering menggambarkan gerakan separatis di Papua sebagai perjuangan untuk kebebasan dan hak penentuan nasib sendiri. Dalam framing ini, kelompok separatis digambarkan sebagai pejuang hak asasi manusia yang menuntut keadilan dan pengakuan atas identitas serta kedaulatan mereka. BBC cenderung menyoroti ketidakpuasan rakyat Papua terhadap pemerintah pusat, serta ketegangan yang timbul dari perbedaan pandangan antara Papua dan Jakarta.
  2. Framing Pelanggaran HAM sebagai Pelanggaran Hak Dasar Manusia Dalam isu pelanggaran HAM, BBC mengadopsi framing yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Media ini sering mengutip laporan dari organisasi HAM internasional seperti Human Rights Watch atau Amnesty International yang menyatakan bahwa tindakan aparat keamanan Indonesia terhadap warga Papua sering kali melanggar hak-hak dasar mereka. Framing ini menekankan bahwa pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga Papua dan mencegah kekerasan lebih lanjut.
  3. Framing Isu Kesehatan sebagai Krisis Kemanusiaan Ketika membahas isu stunting dan masalah kesehatan lainnya, BBC lebih banyak mengedepankan framing yang berfokus pada krisis kemanusiaan. Media ini menekankan betapa pentingnya perhatian dunia internasional terhadap masalah kesehatan di Papua, yang berdampak langsung pada generasi muda. Framing ini mendukung upaya-upaya yang lebih besar untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan dan memberikan bantuan kemanusiaan di daerah tersebut.
  4. Framing Kesenjangan Sosial sebagai Sumber Ketegangan BBC juga menggambarkan ketimpangan sosial dan ekonomi antara penduduk asli Papua dan pendatang sebagai salah satu sumber ketegangan utama. Dalam pemberitaannya, BBC sering kali menyoroti kesulitan yang dialami oleh masyarakat Papua yang merasa terpinggirkan dalam struktur sosial dan ekonomi Indonesia. Media ini cenderung menempatkan ketidakadilan ekonomi sebagai akar permasalahan yang memperburuk hubungan sosial di Papua.

 

 

 

Posisi Media dalam Memberitakan Konflik Papua

Dalam pemberitaan tentang Papua, BBC dapat dianggap memiliki berbagai posisi yang berpengaruh terhadap persepsi publik, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Beberapa posisi media yang diambil oleh BBC dalam memberitakan konflik Papua adalah:

  1. Media sebagai Intensifier Isu BBC sering berperan sebagai issues intensifier, atau media yang mengintensifkan isu-isu yang ada dengan menyajikan fakta dan perspektif yang membangun kesadaran global tentang ketidakadilan dan pelanggaran hak yang terjadi di Papua. Pemberitaan tentang pelanggaran HAM dan protes-protes yang terjadi sering kali memberikan tekanan internasional terhadap pemerintah Indonesia. Dengan demikian, media ini berperan untuk mendorong perhatian dunia terhadap situasi yang terjadi di Papua.
  2. Media sebagai Penyelesai Konflik Di sisi lain, BBC juga memiliki peran sebagai media yang mendorong dialog dan solusi damai. Dalam beberapa pemberitaannya, BBC meliput upaya-upaya perdamaian dan pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan kelompok-kelompok separatis yang mencari solusi damai bagi konflik di Papua. Media ini memberikan ruang bagi perspektif yang lebih konstruktif, yang berfokus pada kemungkinan penyelesaian damai dan rekonsiliasi antara Papua dan Jakarta.
  3. Media sebagai Pengurang Konflik BBC juga memainkan peran dalam mengurangi ketegangan dengan membingkai isu-isu kesehatan dan sosial sebagai masalah kemanusiaan yang membutuhkan solusi segera. Framing ini memberikan dimensi yang lebih positif, di mana media mendukung upaya-upaya internasional dan domestik untuk memperbaiki situasi yang terjadi di Papua. Dengan menyoroti inisiatif-inisiatif kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, BBC berupaya untuk menyarankan pendekatan yang lebih humanistik dalam menangani masalah di Papua.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline